Pabrikan Mobil Saling 'Caplok', Ini Reaksi Gaikindo

sorot mobil pedesaan - GIIAS
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Sejumlah perusahaan otomotif Jepang bermanuver saling berafiliasi guna mengembangkan produk dan mempermudah jaringan pemasaran. Di 2016, setelah Toyota mengakuisisi Daihatsu, lalu ada pula Nissan yang mencaplok Mitsubishi.

Relaksasi PPnBM Berlaku, Gaikindo: Sehari 25 Unit Mobil Dipesan

Dengan adanya kerja sama antara perusahaan otomotif, tak dipungkiri hal itu akan berimbas pada sektor otomotif di Indonesia yang diprediksi bakal menambah banyak produk baru hasil kolaborasi.

Menanggapi banyaknya afiliasi perusahaan otomotif rupanya tak diambil pusing Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang merupakan wadah bagi pelaku industri khususnya roda empat.

Kemenperin Ungkap Stimulus Baru Industri Otomotif Hadapi COVID-19

Bahkan, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, afiliasi perusahaan otomotif  bukanlah hal penting bagi Gaikindo. "Karena yang penting itu mereka investasi di Indonesia," ujar Yohannes saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu 2 November 2016.

Lebih lanjut Yohannes mengaku, dengan banyaknya pabrikan yang menanamkan modal di Indonesia dengan membangun pabrik di Tanah Air, maka hal itu dapat membuat produksi otomotif meningkat.

Bukan Cuma Mobil Esemka yang Pakai Nama Garuda

Yohannes sendiri menyilakan berbagai merek mobil untuk melakukan kerja sama dengan perusahaan lainnya.

"Kalau suatu merek sedang mau berafiliasi seperti Nissan dengan Renault, kalau mau naik silakan saja, yang penting buat kami pabriknya dibuat di Indonesia, tidak di tempat lain. Karena saya ingin Indonesia jadi produk basis," ujarnya.

Gerbang tol Cikampek Utama. (Foto ilustrasi)

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Di jalan tol ini, terdapat dua jenis pelanggaran yang akan dipantau, yakni pelanggaran batas kecepatan dan pelanggaran kelebihan muatan.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2022