- Bimmerfest
VIVA.co.id – Pemilihan Presiden Amerika Serikat baru saja usai. Jagoan Partai Republik, Donald Trump, berhasil mengungguli pesaingnya dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Terpilihnya Trump membuat dunia terhenyak. Pria yang terkenal suka membuat kontroversi itu tidak disangka bisa mengambil hati rakyat AS.
Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS ke-45 ternyata menimbulkan kekhawatiran dari beberapa pabrikan mobil asal Jerman.
Dilansir dari Carscoops, Kamis 10 November 2016, asosiasi industri otomotif Jerman VDA menyatakan kecemasan mereka terhadap kebijakan yang akan diambil Trump, saat ia resmi memangku jabatan sebagai Presiden AS tahun depan.
Asosiasi yang beranggotakan BMW, Daimler dan Volkswagen Group itu mengatakan, di bawah pimpinan presiden baru, AS akan memusatkan pembangunan ekonomi dari dalam negeri saja.
Artinya, perdagangan dan hubungan baik dengan negara-negara lain mungkin tidak akan jadi prioritas utama. Hal ini tentu memicu turunnya penjualan produk-produk otomotif Jerman yang dijual di AS.
Asosiasi itu juga mengatakan, ada kemungkinan AS akan menerapkan pajak tambahan untuk setiap produk yang diimpor dari luar negeri. Hal itu tentu bakal berdampak pada tidak kompetitifnya harga jual mobil asal Jerman di negara tersebut.
(mus)
