Kerugian Mobil yang Sering Manuver di Jalan Tol

Ilustrasi kendaraan di jalan tol.
Sumber :
  • edorusyanto

VIVA.co.id – Ada kebiasaan buruk yang kerap dilakukan para pemilik mobil saat tengah mengemudi di jalan tol, yakni melakukan manuver secara berlebihan dan juga berkelok-kelok untuk mendapatkan ruang kosong. Padahal perilaku itu tidak dianjurkan.

Bakrie & Brothers Pasok Box Girder untuk Proyek LRT dan Jalan Tol

Alasannya, karena dapat mengakibatkan bahaya bagi orang lain yang tidak siap menghadapi manuver dari pengemudi. Selain itu, dapat mengakibatkan bahan bakar boros. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Mekanik Toyota Auto2000 Kebayoran, Jakarta Selatan, Rocky Yonathan.

"Betul, karena ketika mobil terlalu banyak bermanuver, kendaraan akan melakukan akselerasi sehingga membutuhkan bahan bakar dan udara lebih banyak untuk menghasilkan tenaga," kata Rocky kepada VIVA.co.id, Sabtu 12 November 2016.

Menhub Sebut Jalur Yogya-Solo Butuh Jalan Baru

Apalagi, menurut Rocky, pengemudi melakukan manuver dengan berturut-turut dan sering melakukan rem mendadak.

"Pastinya akan membuat mobil cepat boros, karena kan akselerasi tinggi, langsung dibarengi dengan rem. Ketika dilakukan gas lagi konsumsinya lebih boros," ujarnya.

Alami Bahaya di Jalan, Jangan Langsung Banting Setir

Untuk itu, Rocky menyarankan agar para pengemudi menggunakan mobil dengan kecepatan stabil yang tentunya akan mengkonsumsi bahan bakar lebih irit.

"Selain itu, saran saya gunakan satu jalur saja sebenarnya, gunanya untuk membuat mobil irit bahan bakar dan tidak membuat macet. Tapi itu balik lagi ke kebutuhan pengendaranya," katanya. 

Kendaraan pemudik melintasi jalan tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat

Bakal Ada yang Baru di Jalan Tol Cipali, Sudah Tahu?

Jalan tol Cipali akan dilengkapi akses tambahan untuk menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2020