Menilik Kecanggihan Starter Motor Matik Honda

Honda Vario 125 CBS Idling Stop System (ISS)
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Banyak pemilik motor skuter matik Honda yang mengeluhkan kasarnya suara mesin saat pertama kali dihidupkan. Terdengar suara seperti ada dua besi yang beradu, saat tombol starter ditekan.

Honda Beat 2022 Dapat 4 Baju Baru, Makin Ngejreng!

Namun, masalah tersebut hilang, setelah PT Astra Honda Motor mengenalkan Vario 125 eSP beberapa tahun lalu.

Rupanya, AHM sudah membekali motor tersebut dengan teknologi starter terbaru, yang diberi nama ACG Starter. ACG adalah singkatan dari Alternating Current Generator.

Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI

Dilansir dari laman resmi AHM, Selasa 15 November 2016, ACG Starter adalah teknologi terbaru Honda yang dirancang untuk memberikan kenyamanan pada pengendara motor. Teknologi ini pertama kali dipasang pada skuter matik premium Honda yang diproduksi di luar negeri, yakni PCX 125.

ACG adalah pelengkap dari Idling Stop System, atau ISS milik pabrikan asal Jepang itu. ISS memungkinkan mesin berhenti bekerja, saat motor berhenti selama lebih dari beberapa detik.

Nyicil Skuter Matik Honda ADV 150, Uang Panjarnya Lumayan Juga

Ketika tuas gas diputar, maka mesin akan kembali bekerja dalam hitungan sepersekian detik. Fitur ISS dirancang untuk menghemat pemakaian bahan bakar, sedangkan ACG lebih pada perawatan komponen.

ACG memungkinkan Honda untuk tidak lagi memakai motor starter model lama, sumber dari suara kasar yang selama ini dikeluhkan konsumen.

Honda PCX

Honda PCX, motor pertama yang memakai teknologi ACG.

Secara umum, cara kerja ACG tidak jauh berbeda dari motor starter konvensional. Yang tidak ada pada ACG adalah gigi penghubung ke poros engkol mesin.

Untuk bisa memutar poros engkol, ACG mengandalkan dua macam magnet, satu permanen dan satu lagi elektromagnet. Saat tombol starter ditekan, kumparan ACG akan berubah menjadi elektromagnet.

Adanya dua kutub yang sama membuat kumparan bergerak, memutar poros engkol. Tanpa adanya material yang bergesekan, maka proses menghidupkan mesin terjadi tanpa suara.

Setelah mesin hidup, arus listrik diputus dan kumparan beralih fungsi menjadi generator listrik. Hal ini dimungkinkan, sesuai dengan prinsip Gaya Lorentz, yakni adanya magnet yang berputar akan menghasilkan energi listrik.

Arus listrik yang dihasilkan digunakan untuk mengisi aki dan memenuhi kebutuhan lainnya, seperti lampu dan klakson. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya