- Autoevolution
VIVA.co.id – Demi menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna mobil, terobosan demi terobosan kerap dilakukan berbagai produsen kendaraan agar produknya semakin melek terhadap teknologi. Setidaknya dengan upgrade teknologi, produsen akan mendapatkan nilai lebih dari konsumennya.
Salah satu teknologi terbaru yang disematkan oleh produsen mobil yaitu penggunaan traction control atau kontrol traksi pada mobil. Sejatinya, fitur ini berguna secara otomatis saat mobil mengalami selip dan tergelincir di saat kondisi jalan basah. Hampir semua mobil yang terbaru sudah menganut fitur ini agar menjaga kestabilan roda saat berkendara.
Kendati begitu, sayangnya, sampai saat ini masih banyak yang belum begitu paham fungsi dan bagaimana cara kerja dari fitur kontrol traksi itu pada mobil. Lantas, apa fungsi dan bagaimana cara kerjanya?
"Kontrol traksi adalah fungsi untuk mencegah mobil tergelincir di jalanan yang licin, akibat roda kehilangan daya cengkram," kata Sugihendi dari Nissan College kepada VIVA.co.id, Rabu 16 November 2016.
Sugihendi menuturkan, cara kerja kontrol traksi sendiri terjadi secara otomatis, di mana pada saat sensor menangkap adanya kehilangan daya cengkeram pada roda, maka secara tidak langsung kecepatan akan berkurang untuk menjaga keamanan berkendara.
"Betul, jadi apabila sensor menangkap adanya kehilangan daya cengkeram pada roda mobil, nah nantinya power dari kendaraan akan dikurangi agar roda tetap memiliki daya cengkeram," ujarnya.
Fitur ini biasanya berupa tombol dan terletak di dekat setir. Jika Anda bingung dengan tanda fitur traction control, Anda bisa melihat gambar di atas artikel ini. Logonya berupa mobil dengan jalanan berliku.