Hingga Oktober, Toyota Mampu Lego 314.678 Unit Kendaraan

Logo Toyota.
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id – Keputusan Toyota meluncurkan produk-produk baru tampak sukses menjaga hegemoni di pasar roda empat Indonesia. Selama bulan Oktober lalu, penjualan Toyota di pasar ritel mencapai 34.499 unit.

Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

Sedangkan total penjualan Toyota dari Januari hingga Oktober mencapai 314.678 unit atau tumbuh 18,8 persen dibandingkan tahun lalu di periode yang sama (Januari-Oktober 2015) yang hanya menyentuh 264.847 unit.

Dan sepanjang 10 bulan di 2016, Toyota berhasil mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan market share 36,1 persen. Sama seperti tren pasar nasional secara keseluruhan, pertumbuhan penjualan Toyota didominasi segmen MPV dan SUV.

Honda Brio dan Kijang Innova Kalah Laku dari Mobil Ini

"Kita berharap dalam dua bulan ke depan atau sampai akhir tahun, pasar otomotif dapat tetap terus meningkat,” ujar Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, dalam keterangan tertulisnya, Senin 21 November 2016.

Di segmen MPV, penjualan Toyota pada Januari hingga Oktober 2016 di pasar ritel mencapai 197.036 unit atau naik 34,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar 146.075 unit. Ini membuat pangsa pasar Toyota di segmen MPV naik dari 48,3 persen menjadi 55,3 persen.

Rapor Merah Penjualan Mobil Februari 2024

Keberhasilan ini tentu tak lepas dari line-up yang dimiliki Toyota seperti Calya (entry MPV), Avanza, Veloz dan Sienta (low MPV), Kijang Innova (medium MPV), NAV1 (high MPV), dan Alphard (luxury MPV).  

Sedangkan untuk segmen SUV, Toyota Rush dan Fortuner menjadi andalannya dengan total penjualan ritel 42.265 unit, atau tumbuh 32,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar 31.806 unit.

Toyota Fortuner berhasil tampil sebagai motor penggerak di segmen high SUV dengan akumulasi penjualan ritel Januari hingga Oktober 2016 sebanyak 21.745 unit atau naik 112,8 persen dibandingkan Januari-Oktober 2015 sebesar 10.220 unit.

Sementara, untuk Toyota Rush angka penjualan relatif terbilang stabil yaitu 20.520 unit dibandingkan dengan tahun lalu sebanyak 21.586 unit.

Namun penjualan Toyota untuk mobil sedan tampak terseret dengan kondisi lesunya penjualan mobil jenis ini. Itu terlihat dari total penjualan sedan secara ritel sebanyak 11.369 unit atau turun 20,3 persen dibanding periode yang sama di 2015 lalu.

Sementara itu, di segmen hatchback, Toyota berhasil mengakumulasi penjualan ritel Januari hingga Oktober 2016 sebanyak 58.246 unit, dan berhasil mencatatkan pangsa pasar dominan sebesar 34 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya