Honda Nilai Pajak Berdasarkan Emisi Karbon Lebih Adil

Honda Clarity Fuel Cell
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami Kosasih

VIVA.co.id – Produsen mobil asal Jepang, Honda, mengaku siap dengan rencana pemerintah Indonesia mengubah struktur pajak kendaraan bermotor, dari kapasitas mesin menjadi berdasarkan emisi karbon.

Menperin: Mulai April Semua Mobil Baru Harus Ramah Lingkungan

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.

"Kami siap. Seperti diketahui, Honda merupakan salah satu pelopor untuk teknologi ramah lingkungan," kata Jonfis di Jakarta.

Harga Terbaru Honda Brio Usai Kena Diskon PPnBM di 2022

Jonfis menilai, penerapan pajak berdasarkan emisi karbon jauh lebih adil ketimbang kapasitas mesin. Ia menyebutkan, kendaraan yang  menghasilkan emisi tinggi memang harus dikenakan pajak yang lebih besar.

"Iya, sudah pasti yang mengotori udara (emisi) harus membayar lebih mahal," ujar Jonfis.

Honda Tegaskan Masih Jual Mobilio, Cuma Buat Taksi?

Selain Honda, beberapa pabrikan mobil lainnya juga mengaku siap dengan kebijakan baru tersebut. Dengan diterapkannya aturan tersebut, maka mereka bebas merancang mesin yang sesuai untuk kondisi di Indonesia.

Aturan pajak berdasarkan emisi karbon sudah diterapkan oleh banyak negara, baik yang sudah maju maupun berkembang.

Aturan ini nantinya juga akan mempermudah masuknya teknologi hibrida dan mobil listrik ke Tanah Air. Karena saat ini aturan yang ada belum mencakup dua teknologi canggih tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya