- Jeffry Yanto/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Banyak pemilik motor di Indonesia yang masih awam dengan teknologi smart key. Padahal, fitur ini berguna untuk mencegah terjadinya tindak pencurian dan pembegalan.
Pemilik bengkel Wiet Custom, Wiet mengatakan, smart key pada motor fungsinya sama persis dengan teknologi keyless pada mobil.
Keduanya sama-sama menggunakan remote yang dibekali dengan chip khusus. Tanpa remote yang sesuai, mesin motor tidak akan bisa dihidupkan.
Adanya smart key membuat fungsi kunci motor berkurang, yakni hanya untuk membuka dan mengunci setang saja.
“Saat maling berusaha mengambil motor, alarm akan berbunyi, karena alat smart key tidak mendeteksi adanya remote,” ujarnya kepada VIVA.co.id.
Nah, bila motor diambil begal saat tengah dikendarai, maka setelah jarak beberapa meter, mesin akan mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.
Lalu, bagaimana cara pemilik menghidupkan mesin?
Wiet menjelaskan, jika remote sudah dibawa di dalam kantong, langkah selanjutnya yakni menekan tombol starter satu kali. Ini dilakukan untuk menyalakan sistem kelistrikan.
Khusus untuk smart key Honda, selain menekan tombol starter, bisa juga dengan menekan tombol keyless yang ada pada lubang kunci.
Nah, setelah sistem kelistrikan sudah siap, tekan tombol starter satu kali lagi untuk menghidupkan mesin. Jika dalam 10 detik mesin tidak dihidupkan, otomatis kelistrikan mati kembali.
"Ini gunanya agar aki tidak boros. Soalnya, ada saja orang yang sudah menyalakan kelistrikan, tapi mesin lupa dihidupkan karena keasyikan ngobrol.”
(mus)
