- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Pendidikan tertib berlalu lintas penting diterapkan sejak usia dini. Dari beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan, terlihat bahwa penyebab utamanya adalah kurangnya kesadaran pengendara kendaraan bermotor.
"Anak usia dini biasanya lebih peka terhadap suatu hal yang sudah diajarkan. Jadi, mereka bisa ingat hal-hal apa saja yang harus dilakukan," kata anggota Unit Pendidikan dan Rekayasa Satlantas Polres Jakarta Timur, Iptu Sanusi, Jumat 25 November 2016.
Menurutnya, pendidikan tertib berlalu lintas sejak usia dini akan berdampak pada turunnya angka kecelakaan di jalan. Mengutip data dari Ditlantas Polda Metro Jaya, pelanggaran lalu lintas banyak dilakukan oleh kalangan di bawah umur.
"Periode Januari-Maret 2016, tercatat pelanggaran yang dilakukan pelajar SMP sebanyak 5.554 kasus dan SMA 62.982 kasus. Selain pelanggar usia remaja, kalangan pekerja dan usia dewasa juga turut memberikan kontribusi cukup tinggi," ungkapnya.
Di tempat sama, Health, Safety, Environment, and Quality Manager PT Total Oil Indonesia, Yordi Subekti mengungkapkan, Total Oil Indonesia selalu aktif mengadakan kampanye keselamatan berlalu lintas di kalangan pelajar Sekolah Dasar.
"Kami ingin mengenalkan arti pentingnya keselamatan berlalu lintas pada pelajar SD. Kami harapkan, mereka dapat menularkan kesadaran ini kepada orangtua dan lingkungan sekitar mereka," katanya.
Enak Bener! Jarang Main tapi Tiba-tiba Juara di Al Hilal, Neymar: Kayak Zaman Sekolahan
Enak bener jadi Neymar. Meski jarang bermain, pemain asal Brasil ini ikut merasakan gelar Piala Arab Saudi 2023 bersama Al Hilal.
