- BMW
VIVA.co.id – Sama seperti kendaraan pada umumnya, motor gede alias motor berkapasitas mesin besar juga memerlukan perawatan rutin agar tetap prima. Namun, sudah menjadi hal yang mahfum jika biaya servis moge tergolong mahal. Hal ini juga yang kemudian membuat masyarakat banyak mempertimbangkan membeli motor gede untuk dijadikan tunggangan.
Kendati demikian, Service Manager BMW Motorrad TB Simatupang, Jakarta, Gunawan Indrajati, mengatakan, servis untuk motor besar pabrikan asal Jerman itu cenderung lebih murah dibandingkan dengan moge lainnya.
"Tidak juga, di kami ganti oli sekitar Rp2 juta, itu kan karena olinya empat liter. Jadi harganya tidak terlalu mahal, tapi sudah lengkap servis dasar seperti oli, dan jasa lainnya," kata Gunawan menjawab pertanyaan VIVA.co.id, di Jakarta Selatan, Sabtu 26 November 2016.
Namun, jika ada tambahan kerusakan lainnya, seperti handle rem yang patah ataupun rem serta pengecekan sensor yang fungsinya tidak bekerja dengan baik, ada tambahan biaya lain. "Beda lagi jika perawatan lain, misal rem rusak atau handle motornya rusak, ada biaya tambahan dan itu menyesuaikan kerusakannya apa," ujar dia.
Gunawan menjelaskan, dalam melakukan servis, pihaknya melakukan pemeriksaan dengan sistem komputerisasi yang dianggap mampu mendeteksi segala kerusakan motor. "Jadi tidak perlu khawatir lagi, kami melakukan pemeriksaan dengan melakukan deteksi melalui komputerisasi. Kalau ada yang rusak bisa terlihat dan lebih aman," tuturnya.
Kendati begitu, kata dia, meski tergolong mahal, tetap saja ada loyalis moge yang tak menghiraukan besarnya dana yang perlu disiapkan untuk perawatan motor kesayangan. Sebab, moge dikatakan sudah menjadi bagian dari gaya hidup kalangan berkocek tebal, yang bisa mendukung aktivitasnya.
BMW Motorrad Luncurkan Motor yang Harganya Bikin Gemeteran
BMW Motorrad kembali mengenalkan produk barunya yakni BMW M 1000 RR yang memiliki tenaga dan torsi puncak yang lebih besar,
