- VIVA.co.id/Rendra Saputra
VIVA.co.id – Penjualan kendaraan roda dua yang tengah seret belakangan ini ternyata tak membuat kalangan tajir di Tanah Air surut untuk memiliki motor gede. Hal ini setidaknya berlaku pada BMW Motorrad Indonesia yang mengklaim penjualannya masih terus stabil hingga penghujung tahun.
PT Maxindo Moto Nusantara (MMN) selaku Agen Pemegang Merk (APM) BMW Motorrad di Indonesia menyatakan terus menjual motor hingga paruh kedua tahun 2016. Hal itu diungkapkan langsung oleh Motorrad Director Importer Regional East Asia, Miguel Llabres Pohl.
"Market very hard. Saya melihat banyak masyarakat yang ingin gabung ke BMW untuk memilikinya. Jadi pasar Indonesia itu sangat dinamis dan saya yakin bisa sukses di Indonesia," katanya di Jakarta Selatan, Sabtu 26 November 2016.
Sementara itu, saat ditanyai mengenai motor BMW yang paling laris dibeli oleh orang tajir di Indonesia, Miguel mengatakan model terlaris yakni Adventure BMW seri GS. "Paling laris adalah seri GS dari semua sektor regional Indonesia, menyusul motor seri Heritage yaitu R nine T keduanya," ujarnya.
Pencapaian itu tentu merupakan hasil positif sejak diluncurkan tahun lalu di Indonesia. Menurut Paulus B Suranto, Direktur Sales & Marketing PT MMN, dikarenakan banyak masyarakat yang menilai motor mahal itu cocok dengan kontur jalan di Indonesia.
"Alasannya karena banyak yang menilai motor ini cocok untuk Indonesia. Contohnya itu di Jakarta, apalagi Medan dan Sumatera yang memiliki kontur jalan yang banyak off-road," tutur dia.
Paulus juga mengatakan, penjualan GS di Tanah Air berkontribusi sebanyak 70 persen. "Penjualan GS di Indonesia sampai 70 persen, sisanya yang lain-lain. Regional juga pasar terbanyak GS," katanya.
Sebagai catatan, beberapa model motor BMW Motorrad dengan genre adventure yang saat ini dipasarkan di Indonesia di antaranya F 700 GS, F 800 GS, F 800 GS Adventure, R 1200 GS, dan R 1200 GS Adventure.
