Mengenal Teknologi Intelligent Mobility Milik Nissan

Logo Nissan.
Sumber :
  • Reuters/Kim Hong-Ji

VIVA.co.id – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai mengaplikasikan teknologi Nissan Intelligent Mobility pada beberapa line-up kendaraanya yang dijual di Indonesia. Rencananya, semua line-up Nissan bakal mengaplikasikan teknologi ini.

Dalam Setahun Mobil Mitsubishi Ini Dibuat 100 Ribu Unit

Tapi sebelum mengetahui detail fitur apa saja yang akan dimasukan PT NMI dalam seluruh line-upnya di masa depan. Yuk, mengenal lebih dalam fitur apa saja yang masuk dalam ruang lingkup Intelligent Mobility?

Budi Nur Mukmin, GM Marketing Strategy NMI mengatakan, Intelligent Mobility itu ada tiga pilar yaitu Intelligent driving, Intelligent power, dan Intelligent integration. Kata dia, ini akan menjadi brand inisiator yang menjadi pembeda Nissan.

Bos Honda Bertemu Nissan, Bahas Isu Penting

Lantas apa yang dimaksud tiga pilar dari teknologi tersebut seperti driving, power, dan integration?

"Driving itu tujuannya biar lebih confident atau percaya diri saat berkendara. Salah satunya seperti propilot (mobil autonomus), navigasi sistem, chasis control, hands free power door," ujarnya di Bandung, 2 Desember 2016.

Nissan Ariya Nismo Unjuk Gigi di Tokyo Auto Salon

Menurutnya, driving bisa dikatakan sebagai fitur yang paling dibutuhkan, karena lebih fundamental. "Yang sudah digunakan di kita around view monitor (bird angel) pada X-Trail dan Navara yakni empat kamera yang dapat melihat mobil dari atas," katanya.

Kata dia, fitur yang masuk keluarga Intelligent driving antaranya Active Ride Control yang membuat X-Trail bisa tetap stabil bodinya atau tetap terkontrol saat jalanan tidak rata sekalipun.

Selain itu, fitur Intelligent driving itu yakni Forwad Emergency Brake, Lane Departure Warning, Blind Spot Warning, dan Smart Rearview Monitor.

Sementara, Intelligent power menurutnya yang dapat membuat pengemudi lebih exciting seperti mobil listrik, hybrid dan CVT pada transmisi. Kata dia, pokoknya yang terkait dengan sistem penggerak.

"Kalau Intelligent intergration bisa terhubung dengan benda lain atau terhubung dengan benda-benda di sekitarnya.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya