Mobil Ini Tempuh Bandung-Jakarta dengan Tujuh Liter BBM

Nissan Grand Livina Special Version
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Nissan Motor Indonesia ingin menyadarkan konsumen, bahwa teknologi Intelligent Mobility yang terbagi dalam tiga pilar, yakni driving, power, dan integration, juga bisa dirasakan pada mobil Nissan yang saat ini sudah dijual di dalam negeri.

Porsche Tabrak Belakang Grand Livina di Tol Sidoarjo, 1 Orang Luka Berat

Seperti transmisi matik X-Tronic CVT Grand Livina, yang sudah termasuk dalam Intelligent driving. Untuk membuktikannya, NMI menantang sejumlah media, termasuk VIVA.co.id, melihat keiritan Multi Purpose Vehicle andalan Nissan itu, dalam acara Tantangan 7 Liter Livina.

NMI meyediakan 10 unit Grand Livina tipe XV CVT dan empat unit tipe Highway Star CVT, yang masing-masing diisi dua orang. Nah, 14 unit Livina ini harus menempuh perjalanan dari diler Nissan Cimahi, Bandung, menuju markas Nissan di MT Haryono, Jakarta.

Ada Kabar Gembira untuk Para Pemilik Nissan Grand Livina

Setiap mobil hanya diisi bensin tujuh liter (dari tangki kosong hingga mesin tidak bisa hidup), dengan bahan bakar Pertamax.

Para peserta dibagi dua ketegori yakni tanpa AC dan AC. VIVA.co.id bersama salah satu media nasional mengendarai Livina tipe Highway Star tanpa AC. Saat masuk Tol Padalarang via Pasirkoja, kecepatan diatur konstan di 60-70 kilometer per jam, dengan putaran mesin 1.250-1500 rotations per minute.

Ada Gratisan untuk Pemilik Nissan Grand Livina, Mobil Gagah Serba Hitam Dijual Murah

Masuk Tol Cikampek, ada sedikit antrean. Saat keluar Tol Cikarang Utama, kondisi jalan padat merayap. Kecepatan diatur konsisten di 20-40 km per jam.

Tiba di diler Nissan MT Haryono, total jarak yang tercatat di Multi Informasion Display yakni 139,3 km. Artinya, konsumsi bahan bakar mencapai 30,3 km per liter. Angka ini menjadi yang terbaik dari semua peserta.

Sebagai informasi, rata-rata peserta kategori non AC masih bisa tembus konsumsi bahan bakar 25-26 km per liter. Sedangkan kategori AC tertinggi mencapai 24,6 km per liter. Tapi, beberapa peserta AC dan non AC juga tidak berhasil tiba di diler, karena mobil kehabisan bensin saat keluar Tol Cawang menuju Halim.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya