- Bikeexif
VIVA.co.id – Tidak banyak pemilik motor MV Agusta yang berkeinginan untuk mengubah tampilan tunggangannya.
Hal itu dikarenakan, sejak awal desain, motor asal Italia itu sudah mengusung konsep seni. Sesuai dengan slogan MV Agusta, yakni ‘Motorcycle Art’.
Namun, modifikator Winston Yeh tidak menampik tawaran diler MV Agusta Taiwan, saat ia disodori tawaran untuk merombak Brutale 800 RR terbaru.
Saat merancang konsep, Yeh berusaha mengingat kembali masa-masa kejayaan MV Agusta. Akhirnya, ia memutuskan untuk memakai desain motor balap 1950-an, karena pada masa itu MV Agusta sempat berjaya di lintasan balap.
Dilansir dari Bikeexif, Senin 5 Desember 2016, satu hal yang langsung menarik perhatian Yeh adalah desain fairing. Motor balap di era tersebut memakai fairing besar yang sering disebut dengan istilah fairing tempat sampah.
Satu kelemahan dari desain tersebut adalah mudahnya motor oleng akibat tiupan angin. Itu sebabnya, Yeh merancang ulang desain fairing dengan ukuran yang lebih kecil.
Uniknya, fairing ini bisa dilepas tanpa ikut mencopot lampu depan. Jadi, motor tetap bisa digunakan di jalan raya.
Tidak hanya fairing, Yeh juga membuat desain pelek sesuai dengan tren tahun 1950-an. Pelek ini disandingkan dengan ban Pirelli Diablo standar balap Superbike.
Urusan knalpot, Yeh awalnya ingin membuat desain sendiri. Namun, ia keburu jatuh hati dengan model knalpot yang ditawarkan HP Corse. Kebetulan, knalpot ini adalah model pertama HP Corse yang dibuat khusus untuk Brutale 800 RR.
Modifikasi MV Agusta Brutale 88 RR (Foto: Bikeexif)
