- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id – Setiap orang pasti ingin memiliki tempat tinggal yang aman dan juga nyaman. Aman yang dimaksud di sini bukan hanya jauh dari tindakan kriminal, tapi juga aman dari kecelakaan dan segala macam bentuk peristiwa lalu lintas.
Berdasarkan penilaian Adira Insurance melalui Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2016, dua kota di Indonesia yang saat ini tata letak kota paling baik dan minim terhadap kecelakaan yaitu, Balikpapan dan Surabaya.
Direktur Utama Adira Insurance, Indra Baruna, mengatakan kegiatan IRSA tidak hanya sebuah penghargaan, namun hal ini merupakan evaluasi penerapan tata kelola keselamatan di jalan bagi seluruh finalis IRSA.
Ia juga berharap, ajang IRSA tersebut bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi para pemerintah kota dan kabupaten, sehingga penerapan tata kelola keselamatan jalan di Indonesia akan semakin baik tiap tahunnya.
"Semoga sinergi kita juga akan terus terjalin, sehingga lapisan masyarakat bisa terus berupaya untuk menjaga keselamatan dan angka kecelakaan semakin turun," kata Indra di Hotel JW Marriott, Selasa, 6 Desember 2016.
Dari total 110 kota dan kabupaten yang mengikuti program tersebut, sebanyak 17 kota dan kabupaten yang menjadi finalis yang terpilih berdasarkan data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, jumlah kendaraan, jumlah kecelakaan, panjang jalan, jumlah fatalitas, dan data pendukung lainnya.
Hasilnya, Surabaya menjadi pemenang utama dalam kategori kota dengan jumlah penduduk di atas 1 juta jiwa. Sedangkan untuk kota dengan jumlah penduduk di bawah 1 juta jiwa dimenangi oleh Kota Balikpapan yang juga menang di kelima pilar tersebut.
Untuk kategori kabupaten dengan jumlah penduduk di atas 1 juta Jiwa, Jepara menempati tempat urut satu. Namun mengenai penanganan pra dan pasca kecelakaan masih kalah dengan Cirebon.
Sementara itu, Kabupaten dengan jumlah penduduk di bawah 1 juta jiwa paling aman adalah Pekalongan dan Gunung Kidul. Pekalongan memenuhi pilar 1,3, dan 4 sementara Gunung Kidul juara di pilar nomor 2 dan 5. (ase)
Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan
Operasi Keselamatan 2024 yang dilakukan Polri selama dua pekan sejak 4 hingga 17 Maret 2024, sudah rampung. Sebanyak 86.437 pengendara di Tanah Air, kedapatan melanggar.
