Korban Kecelakaan Serang Usia Produktif, Ini Kata Kemenhub

Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVAnews/R. Jihad Akbar

VIVA.co.id – Seiring bertambahnya jumlah pengendara di Indonesia, ternyata angka kecelakaan di jalan raya juga semakin tinggi. Data Korlantas pada tahun 2015, tercatat sebanyak 98.970 kecelakaan lalu lintas terjadi di Tanah Air dan paling banyak menimpa usia produktif (15-65 tahun).

Operasi Keselamatan 2024 Rampung, Catat 372 Orang Tewas Karena Kecelakaan

Meningkatnya angka kecelakaan tersebut terjadi karena tidak diimbangi sosialisasi safety riding yang mendukung untuk terus meningkatkan keselamatan berkendara. Hal itu membuat Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, buka suara, terutama saat kecelakaan itu terjadi di usia produktif.

“Mereka yang di bawah umur juga saat ini cukup banyak jumlahnya (kecelakaan) dan perlu mendapatkan edukasi," kata Budi sat sambutan di acara Adira Insurance di Hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2016.

Korlantas Polri Beri Bantuan ke Bocah SD yang Kecelakaan hingga Kaki Kanan Diamputasi

Oleh karena itu, Budi menghimbau para pengelola kota agar melakukan edukasi dan kampanye mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara baik yang berusia produktif maupun kalangan anak muda.

"Kami juga menghimbau para pengelola kota yang membidangi ini agar melakukan kampanye bagi adik-adik kecil juga agar tidak diberikan mengendarai motor yang menurut statistik paling banyak mengalami kecelakaan," katanya.

Utamakan Keselamatan, Ini Tips Aman Berkendara Sepeda Motor

Adira Insurance Gelar IRSA

Dalam acara yang sama, penghargaan bagi pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia yang telah menerapkan program keselamatan berkendara, Indonesia Road Safety Award (IRSA), kembali diadakan. Kali ini diikuti sebanyak total 110 kota yang mendaftar di acara tersebut.

"Dari 110 kota telah diseleksi 17 kota masuk finalis kota-kota Management-nya keselamatan Indonesia," kata Indra Baruna, Direktur Utama Adira Insurance di lokasi yang sama.

Indra berharap ajang ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah kota dan kabupaten untuk mengevaluasi penerapan road safety yang dimiliki di daerah masing-masing.

IRSA sendiri terdiri dari beberapa tahap, yakni membuka pendaftaran dan shortlising dengan menerapkan metode partisipatif dan rekomendasi.

Sekadar Informasi, IRSA sendiri sudah diadakan sejak 2013. Acara ini sebagai wujud komitmen, kontribusi, dan kepedulian nyata PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) untuk menekan tingkat kecelakaan di jalan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya