Cuci Motor CBR250RR Tak Boleh Sembarangan, Wajib Tahu

Touring CBR250RR di Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rendra Saputa

VIVA.co.id – Motor baru yang dihadirkan PT Astra Honda Motor (AHM), All New CBR250RR, resmi diperkenalkan beberapa waktu lalu. Motor yang digadang-gadang dapat menggusur Kawasaki 250cc dan Yamaha R25 ini akan diproduksi di pabrik AHM yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Dibanderol Rp62,9-Rp69,5 juta, motor ini mengusung mesin dua silinder berkubikasi 249,7cc. Selain itu, CBR250RR juga telah disematkan berbagai fitur anyar. Salah satunya adalah teknologi throttle by wire (TBW) dan dilengkapi juga dengan tiga mode berkendara.

Namun, banyak pemilik yang menganggap bahwa fitur terbarunya itu rentan rusak terhadap air jika dilakukan pencucian. Benarkah demikian?

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Mekanik Bengkel Modifikasi Anjany Racing di Jakarta Barat, Dirjo mengatakan sebetulnya tidak ada perhatian yang khusus untuk mencuci Honda CBR250RR terbaru.

"Sebenarnya sama saja, cuma ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk CBR, pertama jangan terlalu banyak disiram air, sewajarnya saja untuk bagian kontrol elektroniknya," kata Dirjo saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 7 Desember 2016.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Kedua, kata dia, usahakan tidak melakukan penyemprotan air dengan tekanan tinggi pada bagian TBW. Sebab, meski dilindungi seal jika disemprot tekanan tinggi bisa kemasukan air dan menggangu sistem kerjanya. "Jangan disemprot, akibatnya bisa konslet kelistrikannya," ujarnya.

Selain itu, lanjut Dirjo, tombol riding mode juga perlu diperhatikan, jangan sesekali melakukan penyemprotan dengan tekanan tinggi. Sebab, tombol riding mode tersebut terhubung ke bagian ECU. Jika dibiarkan, akan konslet dan rusak.

Untuk itu, Ia menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan pencucian motor secara halus dan lembut, agar menjaga sistem bekerja dengan maksimal.

"Kalau bisa sewajarnya saja, yang penting tidak disemprot kencang, kalau mau lap saja, kalau bagian setang kan jarang kotor juga, kalaupun kotor dilap saja atau pakai air disiram," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya