- Bikebandit
VIVA.co.id – Guna melindungi tubuh dari angin dan terik matahari, hampir semua pengendara motor menggunakan jaket.
Selain itu, jaket motor saat ini sudah banyak yang dibekali dengan fitur antiair atau waterproof. Sehingga, pengendara tidak perlu repot berhenti untuk memakai jas hujan, saat gerimis turun dari langit.
Namun, perawatan jaket waterproof berbeda dengan jaket biasa. Jika sering dicuci atau tidak menggunakan teknik yang benar, bahan material jaket akan cepat rusak dan membuatnya tidak tahan air lagi.
Lantas, agar jaket waterproof awet dan dapat terus berfungsi maksimal, bagaimana cara membersihkan yang baik dan benar?
Marketing Communication and Community Development Respiro Indonesia Tedy Suryadi mengatakan, cara membersihkan jaket berbahan waterproof sebetulnya mudah.
"Dengan material berbahan polyester, jaket waterproof akan sangat mudah dibersihkan dan tidak perlu repot," katanya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 10 Desember 2016.
Jika terkena noda lumpur atau kotoran lain, menurut Tedy, pengguna harus secepat mungkin membersihkannya.
"Kalau sedang naik motor dan terkena cipratan kotoran, langkah pertama langsung dibilas pakai air. Kalau tidak cepat, akan susah dibersihkan," ujarnya.
Bila tidak sempat membersihkan dengan air, setibanya di rumah, cuci jaket dengan sabun yang tidak mengandung bahan kimia keras.
"Cuci jaket pakai sabun yang aman. 15 menit direndam, dikucek sampai bersih. Kalau nodanya membandel, gunakan sabun cair sembari disikat satu arah," katanya.
Usahakan sikat yang digunakan berbahan lembut. Jika tidak, akan membuat lapisan antiair jaket terkikis.
"Disikat boleh saja. Memang, lapisan waterproof-nya akan terkikis sedikit. Gunakan sikat gigi, agar tidak rusak parah,” jelasnya.
Jika sudah bersih, jemur di dalam rumah atau tempat tertutup. "Jangan sampai kena sinar matahari. Soalnya akan getas dan seal-nya memuai. Paling bagus gunakan lap yang bisa menyerap air dengan cepat,” ungkapnya.
