- Dok: Respiro
VIVA.co.id – Berbeda dengan jaket pada umumnya, jaket yang dibuat khusus untuk pengendara motor biasanya dibekali dengan pelindung.
Fungsinya adalah untuk menyerap benturan, saat pengendara terjatuh dari motor. Dengan adanya pelindung, maka tubuh bisa terhindar dari luka yang berbahaya.
Saat ini, sudah ada standar internasional soal jenis pelindung yang dipasang pada jaket motor. Kode yang digunakan yakni CE EN 1621-1.
Namun, ada juga produsen yang memakai bahan busa atau foam sebagai pelindung jaket. Lalu, apa perbedaan antara foam dengan 1621-1?
“Kalau 1621-1 itu produk impor. Jadi, kalau jaket sudah tersemat pelindung itu, berarti sudah standar Eropa. Bahkan, di atas itu ada 1621-2, yakni best protector,” kata Marketing Communication and Community Development Respiro Indonesia, Tedy Suryadi, kepada VIVA.co.id, Sabtu 10 Desember 2016.
Sementara itu, pelindung yang terbuat dari foam adalah buatan lokal. Strukturnya yang keras membuat pelindung ini mudah patah dan hancur saat kena beban.
“1621-1 menggunakan polyurethane dicampur dengan karet. Efeknya memang keras, tapi elastis dan membuat tubuh pengendara lebih aman. Beda dengan buatan lokal yang mudah patah,” ujarnya.
Tedy mengatakan, jika sudah jatuh, pelindung 1621-1 akan tetap utuh dan bekerja dengan normal.
“Seandainya mengalami kerusakan, banyak yang menjual penggantinya. Tapi, kami belum jual secara terpisah. Ke depan akan kami sediakan,” ungkapnya.
