- Paultan
VIVA.co.id – Setiap pabrikan motor besar, umumnya memberikan garansi sebagai bagian dari hak konsumen. Hal ini pula yang berlaku bagi motor gede sekelas Ducati. Namun, tak disadari jika ada sejumlah hal yang patut diperhatikan, agar garansi tak hangus. Sebab, perusahaan juga membuat aturan yang perlu diindahkan para pemiliknya.
Menurut Dhany Yahya, managing director Ducati Indonesia, garansi akan gugur jika sepeda motor menggunakan suku cadang dan aksesori aftermarket. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang salah juga bisa membuat garansi motor bisa gugur.
"Penggunaan bahan (aksesori) aftermarket elektronik yang kita tahu memang ditancapkan di situ," ujarnya di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu 11 Desember 2016.
Selain itu, pergantian komponen mesin juga dikatakan dapat menggugurkan garansi. "Penggantian mechanical, bore stroke, dibesarkan, atau dinaikkan sisinya, itu terbilang ekstrem," tuturnya.
Oli juga menjadi salah satu perhatian yang wajib diperhatikan pemilik Ducati. Salah-salah, baik kekentalan dan kandungan olinya, akan membuat mesin rusak. Jika sudah begitu, bila diidentifikasi ada human error dari pemilik yang tak patuh aturan pabrikan, garansi akan otomatis hangus. Maka itu, pemilik dianjurkan untuk patut dengan seksama memerhatikan aturan yang berlaku dan sudah ditentukan pada buku manual.
"Oli yang tepat SAE nya 20W-60. Memang, kita worldwide pakai Shell, tetapi saat ini melihat spesifikasinya. Jadi, apa yang kita tawarkan itu merupakan spesifikasi yang sudah di-approve dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia, karena berbeda dengan di Eropa." (asp)
Ducati Panigale V4 SP2 Resmi Dirilis, Pakai Mesin Balap
Ducati secara resmi merilis Ducati Panigale V4 SP2 secara worldwide. Superbike dari pabrikan asal Italia ini memakai mesin balap dengan spek yang cukup gahar
