- http://sidomi.com
VIVA.co.id – Oli merupakan komponen penting bagi sepeda motor. Tanpa pelumas, motor tentu tidak bisa berjalan.
Kapasitas oli sebetulnya punya batas maksimum dan minimumnya agar tidak terjadi masalah. Ada yang 0,8 liter, 1 liter, dan juga 1,8 liter. Tentu hal ini telah disesuaikan dengan kapasitas mesin.
Kendati demikian, ada saja yang mengisi oli tak sesuai standar. Bisa berlebih atau bahkan bisa kurang. Lantas apa efek sampingnya?
Menanggapi hal itu, Fasilitator Pelatihan Mekanik Diler Utama Honda, PT Daya Adicipta Mustika, Agung, mengatakan, oli yang diisi melebihi kapasitasnya tentu akan membuat efek buruk pada motor.
"Hal itu bisa membuat terjadinya penguapan berlebih di dalam mesin. Akibatnya dapat terjadi rembesan oli pada bagian mesin," kata Agung kepada VIVA.co.id, Rabu 21 Desember 2016.
Selain itu, jika melakukan pengisian oli berlebih, efeknya bikin tarikan motor tak maksimal. Sebab, oli mesin luber dan motor menjadi berat.
"Oli yang berlebih bisa membuat filter udara cepat kotor dan ruang karburator tak bisa bekerja maksimal," ujarnya.
Sebaliknya, jika oli kurang dari takaran standar, tarikan menjadi lebih enteng. Namun, mesin cepat panas, karena tidak semua bagian mendapat pelumas.
"Malah yang terburuk bisa membuat mesin macet, maka itu usahakan isi oli sesuai standar yang tertera pada buku pedoman," tuturnya.
