- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Harga onderdil atau suku cadang kerap menjadi salah satu pertimbangan konsumen, saat memilih kendaraan. Rumor suku cadang yang mahal membuat konsumen memilih produk lain.
Suzuki menjadi salah satu 'korban' dari isu mahalnya harga suku cadang. Dibanding Honda dan Yamaha, suku cadang Suzuki dianggap yang paling mahal.
Hal itu dituding menjadi salah satu penyebab, Suzuki kalah bersaing dengan Honda dan Yamaha untuk pasar roda dua di Indonesia. Namun, anggapan suku cadang lebih mahal ini coba ditepis pihak Suzuki.
"Coba dibandingkan (harga) dengan merek lain. Tapi, sama-sama asli, sama sama fast moving, sama sama slow moving. Saya jamin, kami lebih rendah," kata Assistant Department Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua, Ricky Patra Yudha, Jumat 23 Desember 2016.
Ia juga menegaskan, tidak ada suku cadang Suzuki yang KW. Sehingga, kualitas yang diberikan juga bisa lebih maksimal.
"Masalahnya, Suzuki cuma punya satu tipe, yakni asli. Kompetitor punya tiga atau empat tipe, ya jauh lah. Tapi, kalau sama-sama asli, saya garansi paling murah. Malah, produk kami sekarang dipakai kompetitor," ujarnya menjelaskan.
(mus)
Kebakaran di Gambir, Puluhan Rumah dan Toko Onderdil Nyaris Ludes
Tim Pemadam Kebakaran kini masih melakukan pemadaman api di area kebakaran di Gambir, Jakarta Pusat, tersebut.
