- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id – Akhir tahun kerap dijadikan waktu yang tepat untuk pergi berlibur bersama keluarga. Sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dengan alasan lebih praktis.
Nah, bagi Anda yang berencana mengisi waktu liburan dengan perjalanan jauh, ada baiknya memeriksa kondisi kendaraan, karena kenyamanan mobil menjadi hal utama dalam mengemudi.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi memberi tips yang harus dilakukan pemilik mobil sebelum melakukan perjalanan jauh. Pertama, yakni memeriksa kondisi cairan pada kendaraan.
"Periksa oli mesin, minyak rem, air radiator, air wiper dan air aki. Jangan sampai pemeriksaan kondisi cairan kendaraan sampai dilewatkan pemilik mobil," kata Anjar kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 27 Desember 2016.
Kedua, pastikan seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan normal. Seperti lampu besar atau headlamp, lampu belakang, lampu rem, lampu sign dan lampu hazard menyala. Jika ada yang mengalami kerusakan dia menyarankan untuk segera diganti agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.
"Ketiga cek kondisi rem. Periksa level minyak di reservoir. Jika berkurang dari batas level minimal, maka patut dicurigai adanya kebocoran, periksa sistem rem apakah ada kebocoran, pastikan rem dapat bekerja dengan baik," ungkapnya.
Keempat, periksa kondisi wiper mobil. Wiper merupakan piranti penting pada kendaraan karena fungsinya membersihkan atau menyapu air hujan di kaca depan, sehingga pandangan tidak terganggu.
"Periksa air wiper kalau habis harus diisi, dan cek karet wiper kalau sapuannya tidak bersih maka karet wiper harus segera diganti mengingat sekarang musim hujan jadi komponen ini penting diperhatikan," ujarnya menambahkan.
Selain itu, periksa sektor kaki-kaki. Mengingat perannya yang penting untuk menjaga kestabilan kendaraan seperti shockbreaker dan ban mobil. Periksa apakah ada kebocoran pada shockbreaker yang ditandai dengan oli shockbreaker yang meleleh sampai bawah.
Anjar mengingatkan untuk periksa juga karet bushing. Bentuknya yang tidak menarik serta letaknya tersembunyi ini sering sekali terabaikan keberadaannya. Alhasil kenyamanan pun akan terusik karena kurangnya perhatian pemilik mobil.
"Karet bushing yang rusak biasanya ada bunyi-bunyi. Kenapa bisa rusak? Karena bahannya terbuat dari karet, yang lama-lama bisa terdeteriorasi," ujarnya.
Terakhir periksa ban mobil, bisa dilakukan pemeriksaan terhadap tekanan ban apakah sesuai standar atau tidak caranya dicek lewat buku panduan atau lewat panduan yang tertera di sisi pintu mobil.
"Ban yang banyak tambalan diganti saja bisa bahaya, periksa kondisi ban cadangan, tekanan angin dan tapak ban harus diperiksa.”
(mus)
