- VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bagi sebagian orang, usia 17 tahun dianggap sebagai masa seseorang mulai dewasa. Banyak hal yang secara hukum bisa mereka lakukan, ketika mereka sudah menginjak usia tersebut, salah satunya mengemudikan kendaraan bermotor.
Sayangnya, beberapa orang mengeluhkan soal sulitnya mengikuti ujian teori dan praktik saat hendak mendapatkan surat izin mengemudi (SIM).
Beberapa soal yang diajukan saat ujian teori dianggap membingungkan dan jarang ditemukan di lapangan. Alhasil, peserta ujian teori SIM menjawab seadanya, berharap jawaban yang mereka pilih benar.
Bila gagal, maka mereka harus mengulang lagi kembali keesokan harinya. Hal ini tentu merepotkan mereka yang lokasi rumahnya jauh dari kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat).
Itulah sebabnya, Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) menyediakan sarana latihan untuk mereka yang hendak membuat SIM.
Caranya cukup mudah, yakni dengan mengakses laman resmi Korlantas Polri. Dalam laman tersebut, tersedia pilihan latihan ujian teori untuk SIM. Penunjung bisa memilih jenis SIM yang dikehendaki, mulai dari SIM A, SIM A Umum, dan SIM C.
Ada 30 pertanyaan yang harus dijawab, dengan batas waktu maksimal 30 menit. Bila telah selesai, muncul jumlah jawaban yang benar. Nilai ini bisa dijadikan patokan untuk mengetahui kesiapan Anda mengikuti ujian teori SIM yang sesungguhnya.
Perlu diingat, soal-soal yang muncul di laman itu bisa saja berbeda dari yang ada di ujian sesungguhnya. (asp)
