- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Bagi Prasetyo memiliki Honda HR-V kasta tertinggi tipe 1.8 Prestige tetap menyisakan kekecewaan. Ia masih menganggap tenaganya kurang buas. Karena itu, Prasetyo merombak dalaman mobilnya.
Menurutnya, settingan pabrikan masih kurang maksimal sehingga memaksa dia untuk mengubahnya. "Tujuan beli mobil dengan harga di bawah Rp400 juta agar bisa berasa seperti mobil seharga 500 jutaan untuk tenaganya," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Maka dari itu, jeroan mesin pun dilibas habis oleh pria 36 tahun ini. Ia pun mengganti head silinder bawaan pabrik dengan head silinder milik Honda Civic. Selain itu, ada juga beberapa penambahan parts racing.
"Kesulitan paling besar cari head cylinder R18 copotan dari Singapura. Karena ada beberapa perbedaan dengan head oem HR-V, meskipun kapasitas mesin sama-sama 1.800cc, tetap saja harus custom," tuturnya.
Ia menambahkan, beberapa part custom terlebih untuk kedudukan koil. "Karena head R18 ex Singapura sama persis dengan head CR-V 2.000cc. Baut koil custom dan kabel koil custome karena lebih panjang," katanya.
Nah, dengan sejumlah ubahan yang sudah dilakoninya, tentu performa pun meningkat. Kata dia, standar HR-V mesin 1.800 cc hanya menyemburkan tenaga 139 horse power (Hp), sekarang naik 19,8 jadi 158,8 Hp. "Saya dyno di Sigma Speed, kalau saya sih targetnya 175 hp,” katanya.
Data modifikasi
Bodykit: Top line
Stoplamp: Eagle eyes
Coating: CS2
Panel: Karbon
Karpet: Comfort
Water temp: Gauge
Jok: Recaro SR3 black
Coilover: Teins flex z
Velg depan/belakang: Enkei R18x8 inci
Ban depan/belakang: Valken 225/45
Strut bar: 2 titik Ultra Racing
Piggy back: Dastek q+
Down pipe: ORD
Filter: KNN
Muffler: HKS legamax
Eco block
Head: R18 (Civic)
Rem: Bbk ap racing 4 pot rotor 330mm
