VIVA.co.id – Karena sejumlah hal, kaca mobil bisa berbunyi berdecit saat dibuka atau ditutup. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu kenyamanan berkendara. Banyak yang beranggapan bunyi berdecit saat membuka kaca mobil disebabkan oleh kotoran yang bersarang pada pelipih karet atau rundoor glass. Benarkah?
"Kaca yang sering dibuka-tutup berpotensi kotoran masuk ke jalur kaca. Jadi kalau kotoran sudah kumpul, dia akan menggencet kaca, makanya ada bunyi," ujar Iwan Abdurahman, technical service division PT Toyota Astra Motor, kepada VIVA.co.id.
Selain itu, penyebab lainnya adalah faktor usia dari gir motor jendela yang kurang pelumas. Di sana terdapat banyak rangkaian mekanikal, seperti brush (areng). Seiring pemakaian, brush akan menua dan performa bakal berkurang.
"Dinamo power window girnya kecil, masuk ke gir besar. Nah, gir besar ini yang bertugas untuk naik-turunkan rangkaian kaca. Jika kering, kurang pelumasan," kata dia.
Disarankan, apabila ingin mengangkat kotoran, rundown glass bisa dibersihkan terlebih dahulu dengan kanebo atau lap di sepanjang karet kaca, lalu semprot dengan menggunakan angin. Tetapi, jika cara itu sudah dilakukan dan bunyi berdecit pun masih ada, kata Iwan, terpaksa harus buka trim board. Bagi orang awam yang tak mengerti lebih baik segera membawanya ke bengkel.
"Setelah trim board dibuka, nanti beberapa rangkaian mekanikalnya terlihat dan tinggal disemprotkan saja dengan cairan seperti WD, tapi ada kandungan silikonnya. Lalu, meski rangkaian power window atau sistem mekanikal membutuhkan pelumas, tapi jangan berlebihan. Intinya jangan diberikan gemuk, karena kotoran mudah menempel." (ase)
Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?
Dalam rangka memberikan kemudahan kepada konsumen dalam melakukan perawatan kendaraan, Mitsubishi menghadirkan program September Service Ceria.
