- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA.co.id – Beberapa pemilik Honda HR-V mengeluhkan munculnya indikator check engine di panel instrumen.
Umumnya, indikator itu menyala bila ada kerusakan pada sektor mesin. Namun, yang dialami oleh para pemilik mobil jenis compact sport utility vehicle itu berbeda.
Menurut pendiri komunitas HR-V Devotee Indonesia (HDI), Andry Susanto, beberapa anggota komunitasnya mengalami masalah check engine usai memasang aksesori yang membutuhkan arus listrik.
"Beberapa mengalaminya saat ganti head unit, klakson dan lain-lain. Padahal, cara pemasangan sudah benar. Setelah diperiksa ke bengkel, komponen mesin juga tidak ada yang rusak. Tapi, check engine menyala," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Tidak hanya itu, ada pemilik HR-V yang juga mengalami masalah jauh lebih parah, yakni mesin tidak mau dihidupkan.
"Ada beberapa mobil, umurnya baru dua tahunan, kondisinya standar. Hanya ditinggal tiga harian, tiba-tiba starter mati dan check engine nyala," ungkapnya.
Setelah melakukan riset, akhirnya HDI menemukan cara khusus untuk menghilangkan indikator check engine dengan mudah, serta membuat mesin bisa dihidupkan kembali.
Berikut langkah-langkahnya:
- Lepas terminal positif aki.
- Nyalakan lampu depan selama 5-10 menit, guna memastikan arus listrik di engine control unit benar-benar habis.
- Matikan lampu depan.
- Pasang terminal positif aki
- Hidupkan mesin, biarkan hingga lampu indikator mesin dan suhu mati.
- Putar kunci kontak ke posisi off, biarkan selama 30 detik lalu hidupkan mesin kembali.
