- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Banyak pemilik kendaraan yang tak mengetahui tiap komponen pada mobilnya. Tak cuma nama, namun fungsinya pun terkadang banyak yang tak diketahuinya. Salah satunya garis karet pada atap mobil.
Memang terbilang membingungkan, sebab karet tersebut rupanya bukan untuk mencegah kebocoran saat air banyak mengguyur bagian atap mobil. Ternyata, karet tersebut memiliki fungsi lainnya.
Menurut Andry Susanto, pendiri komunitas HR-V Devotee Indonesia (HDI), karet ini hanya untuk mengarahkan jalur air, dan tentu untuk pemanis tampilan kendaraan saja. Kata dia, kalau peranti ini tak ada, tentu jadi tak elok dipandang mata.
"Jika karet ini sampai lepas, tentu tidak mengganggu fungsi apa pun, hanya saja bekas las bodi jadi terlihat, dan ketika hujan, air akan bersarang pada sela-sela atap," kata Andry kepada VIVA.co.id, Kamis, 12 Januari 2017.
Selain itu, karena posisinya yang ada di atas, karet menjadi mudah getas akibat seringnya terkena hujan atau terpaan panas matahari. Beberapa pengguna Honda HR-V di komunitas HDI bahkan ada yang pernah mengalami lepasnya karet saat berjalan.
Dia memiliki trik untuk memeriksanya. "Cukup dengan diraba, kalau sudah longgar segera kancingkan kembali. Karena sewaktu kecepatan tinggi lis karet ini bisa copot," ujar Andry.
Untuk mengembalikan karet yang sudah terlepas, Anda dikatakan hanya perlu mendorong karet dari bagian depan dan belakang. "Apabila longgar itu berarti kancingnya enggak terpasang, segera kancingkan kembali. Kemungkinan dari pabrik ada yang tidak terkunci. Seperti kancing baju, cara pasangnya ditarik ke atas dan kemudian didorong ke depan," tuturnya.
