Baru Meluncur, Innova Venturer Langsung Laris Dipesan

Toyota Innova Venturer di sela peluncuran di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Kehadiran mobil terbaru dari Toyota, Innova Venturer sepertinya sangat dinantikan oleh publik. Sebab, sebelum diluncurkan, mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan pabrikan asal Jepang itu sudah banyak yang melakukan pemesanan.

Innova Venturer Bekas Masih Jadi Favorit, Ini 5 Alasannya

Product General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Sri Agung Handayani mengatakan, hingga peluncuran Venturer, sejauh ini sudah membukukan pemesanan sebanyak 50 unit. "Saat ini sudah ada SPK (surat pemesanan kendaraan) sebanyak 50 unit. Semuanya di-booking dari konsumen yang belum tahu unitnya atau impulsive buyer," katanya di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

Hasil tersebut, lanjut Sri, karena memang unit yang disediakan cukup terbatas sebelum dilakukan peluncuran. "Kita baru launching, mudah-mudahan nanti dengan lancarnya pengiriman ke diler, akan menjadikan pemesanannya lancar juga," ujarnya. 

Kian Menawan, Ini Tampilan Eksterior dan Interior New Kijang Innova

Sementara itu, saat ditanya perihal target yang ditetapkan oleh Toyota untuk Venturer, Sri mengatakan tidak serta-merta menargetkan penjualan. "Kita lebih ingin memenuhi keinginan konsumen saja. Kalau dahulu tipe "Q" itu kontribusinya sebanyak delapan persen dari total penjualan Innova kami. Jadi dengan adanya ini yang premium itu bisa berkontribusi 10 persen dari total penjualan Innova di Indonesia."

Investasi Rp95 miliar

Begini Jadinya Jika Pemula Nyetir Mobil Sport Toyota

Selain memiliki desain yang lebih elegan dari Innova lainnya, Venturer juga memiliki komponen lokal yang cukup tinggi, yaitu hingga 85 persen. Hal ini tak lain karena PT TAM dan juga Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi mobil MPV teranyarnya itu di pabriknya yang ada di Karawang, Jawa Barat. 

Bahkan, demi memiliki desain yang menarik konsumen, TMMIN menggelontorkan dana investasi yang cukup besar, yaitu Rp95 miliar untuk memproduksinya. Menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, dana yang cukup besar itu diakumulasikan untuk membangun berbagai tooling part yang dimaksudkan untuk mensuplai kebutuhan Venturer.

Peluncuran Toyota Venturer di Jakarta.

Peluncuran Toyota Innova Venturer di Jakarta. Foto: VIVA.co.id/Yasin Fadilah 

"Itu juga sudah termasuk equipment dan juga untuk beberapa perlengkapan produksi lainnya yang mendukung pembuatan Venturer," katanya.

Dana yang cukup besar itu juga akan Toyota maksimalkan untuk membuat produksi Venturer sebanyak-banyaknya. Sebab, selain akan dijual secara lokal, kemungkinan juga akan diekspor. Sehingga, dengan adanya penambahan tooling part, hasilnya cukup bisa membantu menambah proses produksi hingga mencapai angka ratusan unit per bulan.

"Rencananya akhir tahun ini akan dipasarkan di berbagai negara yang ada di ASEAN. Saat ini juga sudah ada permintaan sekira 500 unit dengan spesifikasi yang sama, karena di ekspor dari kami," tuturnya. 

Untuk tahap awal, kata Warih, Toyota akan melakukan produksi Venturer di angka 750 unit hingga 800 unit per bulan. "Jumlah tersebut tentunya akan semakin bertambah sesuai banyaknya permintaan nantinya," jelasnya. 

Sekadar Informasi, Venturer tersedia dalam empat varian berbeda, yaitu model bensin tipe manual serta matik, dan diesel transmisi manual dan matik. Soal harga, Venturer bensin transmisi manual dibanderol Rp386,3 juta, sedangkan Venturer bensin transmisi matik Rp406,4 juta. Sementara untuk pilihan diesel transmisi manual dibanderol Rp424,2 juta dan tipe diesel matik Rp445,6 juta.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya