- Suzuki
VIVA.co.id – Dewasa ini banyak pabrikan sepeda motor yang menghadirkan bagasi luas pada produknya. Kehadiran bagasi pada motor tentu bukan serta merta tanpa alasan. Sebab, berfungsi untuk banyak hal, salah satunya menyimpan barang bawaan saat hujan mendera.
Namun banyak pemilik kendaraan yang kerap menggunakan bagasi pada motor untuk menyimpan gadget elektronik, seperti telepon seluler, hingga komputer jinjing. Menurut Kepala Mekanik diler Suzuki di Jakarta Timur, Satria, hal itu merupakan perilaku yang salah kaprah dan keliru.
"Kalau di bagasi cukup berbahaya, karena uap yang dihasilkan oleh mesin akan membuat bagasi cepat panas, dan itu bisa merusak HP atau pun laptop," kata Satria kepada VIVA.co.id, Selasa, 17 Januari 2017.
Selain itu, lanjut Satria, jika bagasi motor memiliki ruang yang cukup luas dan juga tata letak yang disusun tidak rapi, tentu akan membuat barang elektronik cepat rusak. "Apalagi kalau bagasinya kecil, kan ada saja yang ingin amankan HP-nya dari hujan, terus dimasukkan ke boks yang kecil ukurannya, retak (layar LCD) kalau tidak betul menyimpannya," ujarnya.
Ditambahkan, Head of Training PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Saptono, selain itu, penyimpanan telepon seluler serta barang elektronik di bagian boks depan (dashboard) juga tak dianjurkan, karena dapat merusak barang elektronik. "Tentunya akan lecet cover-nya, soalnya kan HP ditaruh di depan, terus bergesekan ketika ruangnya luas, pasti akan ada lecet," katanya.
Lebih lanjut, Saptono menuturkan, akan ada efek terburuk lain yang mungkin akan dialami ketika menyimpan HP di bagian boks depan, yaitu hilangnya HP. "Ini terjadi lantaran guncangan di jalanan, sedangkan boks motor kan terbuka, jadinya bisa rusak jatuh atau hilang," tambahnya.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
