Untung Rugi Cat Mobil dengan Oven dan Cara Biasa

Dua orang sedang mengecat mobil.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Banyak orang yang beranggapan, bahwa cat oven untuk mobil itu lebih bagus dibanding proses cat di luar ruangan alias tradisional. Hal itu didasari harga yang ditawarkan untuk cat oven lebih mahal. Tapi benarkah itu?

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Tomi Gunawan, pemilik Tomi Airbrush mengatakan, keuntungan cat mobil dengan cara biasa harganya lebih murah dibanding cat oven. Kata dia, kalau yang menentukan cat cepat kering selain proses pengerjaan, bahan cat juga menentukan.

Menurut dia, untuk keuntungan cat oven tentu lebih bersih dan steril, karena dilakukan di dalam alat yang berbentuk ruangan tentu kebersihannya dijaga, karena alat itu juga memiliki exhaust.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

"Kalau kekurangan cat biasa itu banyak debu yang menempel karena proses pengerjaan tidak di dalam ruangan, jadi hembusan angin bisa mengangkat debu di pelataran," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Januari 2017.

Ia menjelaskan, biasanya kalau proses cat biasa meskipun sudah dilakukan di dalam ruangan, terkadang serangga seperti nyamuk ada saja yang menempel saat proses pengering pernis, karena nyamuk biasanya suka wangi pernis.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Ia menuturkan, kalau di bengkelnya sendiri biaya cat mobil non oven itu dibanderol mulai dari Rp5 juta sampai Rp7 juta, sedangkan cat oven start dari Rp7 jutaan. Harga itu untuk mobil biasa bukan sport car atau kelas premium.

"Soalnya kami biasa cat Ferrari, Porsche dan sejenisnya kalau oven. Nah untuk harganya puluhan juta. Kami juga melakukan mematok harga tergantung kondisi mobil."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya