Nissan Jamin Harga Mobil Bekasnya Tidak Terjun Bebas

Logo Nissan.
Sumber :
  • Reuters/Kim Hong-Ji

VIVA.co.id – Pedagang mobil bekas tentu mematok harga mobil yang dibelinya dari pengguna atau pemilik. Beberapa kondisi yang jadi penentu biasanya dilihat dari kondisi kaki-kaki, eksterior, interior dan merek mobil tersebut.

Segini Harga Mobil Bekas Toyota Veloz Terbaru

Namun di antara semua itu, ternyata faktor merek lah yang sangat menentukan harga jual. Misalnya merek Nissan yang harga jual mobil bekasnya justru terjun bebas dibanding Toyota dan Honda. Mengapa demikian?

Sunanta, penjual mobil bekas di kawasan WTC, Mangga Dua, mengatakan, harga mobil bekas Nissan itu rugi banyak. Kata dia, faktornya karena harga barunya saja sudah diberikan diskon besar-besaran.

Ini Mobil Bekas yang Banyak Dicari Usai Lebaran

"Orang juga masih terlalu awam sama merek itu, dan mereka pikir sparepart Nissan lebih mahal dibanding Honda dan Toyota, padahal sama saja," ujarnya kepada VIVA.co.id saat dihubungi, Minggu 22 Januari 2017.

Oleh sebab itu, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengadakan program tukar tambah mobil bekas dengan mobil baru Nissan. Agar, NMI menjamin mobil bekas Nissan harganya tidak murah seperti yang dibayangkan.

Harga Jual Mobil Bekas Bisa Tinggi Cuma Gara-gara Satu Hal Ini

Budi Nur Mukmin, GM Marketing Startegy NMI, mengatakan, program ini memang untuk memudahkan konsumen menjual mobilnya. Kata dia, diler Nissan kerja sama dengan beberapa pengusaha mobil bekas.

"Yang membeli mobil bekas konsumen bukan diler tapi pengusaha mobil bekas. Tapi kami berikan tambahan benefit sehingga harga yang ditawar akan lebih tinggi dibanding menjual mobil di luar," ujarnya kepada VIVA.co.id, Minggu 22 Januari 2017.

Selain itu, NMI menjamin jika mobil bekas yang dijual untuk tukar tambah kondisinya masih bagus tentu akan mendapat harga yang lebih hingga Rp 10 juta dari harga pasaran. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya