Meski Sudah Lawas, Suzuki Jimny 'Jangkrik' Tak Sulit Dirawat

Suzuki Jimny LJ 80
Sumber :
  • VIVA.co.id/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Suzuki Jimny merupakan salah satu mobil Sport Utility Vehicle (SUV) perkotaan yang cukup terkenal di Indonesia. Mobil itu datang dengan beragam metamorfosa, paling awal datang menyapa pada 1970.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Di Indonesia, Jimny datang pada 1979, melalui sosok LJ50 bermesin 550cc. Tahun berikutnya giliran LJ80 bermesin 800cc 4 silinder atau terkenal dengan sebutan Jimny Jangkrik. Setelah Jimny 'jangkrik' sukses, Suzuki kemudian mendatangkan Jimny SJ40 yang sudah mengusung mesin 1.000cc dan mulai diproduksi di pabrik Suzuki di Bekasi.

Lantaran masuk dalam kategori mobil lawas, tentu banyak masalah yang menyapa mobil yang tak lagi diproduksi itu. Menurut Ari, penggawa Ari Motor, di BSD Autoparts, Tangerang Selatan, masalah yang kerap dijumpai pada Jimny tua adalah AC yang tak lagi dingin. Kata Ari, bagi pengguna Suzuki Jimny tahun tua, tak heran jika menemukan masalah temperatur mesin naik saat mobil diajak macet ria dengan posisi AC menyala. Alhasil para pengguna jadi jarang menggunakan pendingin saat mobil berjalan.

Mitsubishi Manjakan Konsumen Lewat Program September Service Ceria

"Masalah itu terjadi pada semua Jimny tua, karena kipas AC manual tidak menggunakan motor fan. Cara mencegahnya biasanya kita ganti kipas motor fan milik Suzuki Karimun, agar putaran kipasnya lebih kencang, diganti bisa, ditambah juga bisa," ujar Ari saat berbincang dengan VIVA.co.id.

Kata dia, untuk pemasangannya, ditaruh di depan motor fan asli bawaan pabrik. Artinya, dicopot dan ganti pakai dengan milik Karimun. "Kalau AC sudah dinyalakan tetap saja tenaga berkurang, intinya temperatur mesin tidak lagi naik," tuturnya.

Ini Solusinya untuk Antisipasi Kaca Mobil yang Rawan Berjamur

Perawatan Sederhana

Ari juga memberikan tips sederhana bagi para pemilik Jimny dalam hal perawatan kendaraan agar tetap prima saat digunakan. Kata Ari, perawatan pada Suzuki Jimny era 1990-an seperti seri SJ410 dan SJ413 yang dikenal dengan nama Sierra dan model Katana serta Caribian besutan 1998, tidak rumit.

Sebab teknologi dan mesin yang dimiliki sudah lebih modern. Artinya perawatan masih sama seperti halnya SUV pada umumnya yang memiliki penggerak 4X4. 

"Perawatan biasa saja sama kaya SUV lain, tidak ada yang khusus. Kalau mobil itu digunakan untuk harian bukan off-road. Untuk pergantian oli mesin dan tune up yang baik dilakukan setiap 15.000 kilometer. Untuk tune up yang dilakukan seperti servis karburator, setting mesin dan servis ringan lainnya. Untuk oli mesin kami menggunakan tingkat kekentalan dengan SAE 20W50," ujarnya.

Sementara untuk pergantian oli gardan dan transmisi, dianjurkan dilakukan tiap 20.000 kilometer dengan SAE 90. Kata Ari, transmisi manual dan gardan milik Jimny tahun 1990-an tidak pernah bermasalah, jadi Anda hanya cukup mengganti olinya saja. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya