Ternyata Perbesar Pelek Cuma Boleh Maksimal 2 Inci

Velg Vossen VLE-1. Pabrikan hanya memberi toleransi 2 inci setiap menaikkan ukuran pelek.
Sumber :
  • Vossen

VIVA.co.id – Pabrikan mobil sudah merancang dan meriset ukuran pelek dan ban yang tepat untuk semua jenis mobil yang dirakitnya. Ini semua dilakukan agar tingkat kenyamanan, handling, dan konsumsi bahan bakar bisa optimal.

Cuma Modal Rp100 Ribu Bisa Dapat Mobil Kustom di Kustomfest 2023

Maka, beberapa pabrikan mobil rata-rata mempunyai aturan untuk pergantian pelek aftermarket, termasuk ban, hanya diperbolehkan maksimal sampai 2 inci. 

Kenapa?

Modifikasi Mobil Mulai Digandrungi Kembali di Indonesia

Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi mengatakan, ini bukan hanya karena pelek dan ban besar bisa mentok fender, tapi juga faktor handling dan kenyamanan. Pada mobil dengan teknologi pengereman ABS juga akan mengubah hitungan komputer, sehingga fungsi ABS tak maksimal.

"Setiap ada kenaikan diameter, hitungan kecepatan speedometer dan odometer berubah," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Insinyur Toyota Bisa Menangis Melihat Avanza Dibuat Seperti Ini

Menurut dia, hitungan kecepatan aktualnya, jadi jika pelek dan ban yang digunakan terlalu besar akan membuat perubahan jangka rotasi. Selain itu, catatan odometer pun jadi berubah. Jadi misalnya jarak yang ditempuh di odometer 70 kilometer, nyatanya lebih jauh dari itu.

"Karena setiap besaran diameter roda sudah disetting sedemikian rupa," katanya.

Untuk itu, pabrikan memberi toleransi maksimal dua inci agar perubahan itu tak berpengaruh signifikan pada kenyamanan dan handling mobil. "Jika lebih dari 2 inci akan sangat mempengaruhi faktor-faktor itu," tuturnya. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya