- REUTERS
VIVA.co.id – Baru beberapa hari menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump langsung bergerak cepat.
Selain memutuskan untuk keluar dari perjanjian dagang Trans Pacific Partnership (TPP) yang dianggap tidak pro rakyat AS, Trump juga memanggil tiga petinggi pabrikan mobil yang bermarkas di Detroit.
Dilansir dari Carscoops, Rabu 25 Januari 2017, dalam pertemuan dengan bos Ford, General Motors dan Fiat Chrysler Automotive (FCA), Trump meminta mereka untuk menaikkan jumlah produksi kendaraan.
Bila tiga pabrikan mobil itu mau menuruti kemauannya, maka Trump berjanji akan memberikan pajak yang rendah. Selain itu, ia siap menghadirkan aturan baru yang bisa meringankan beban ketiga produsen tersebut.
Chief Executife Officer (CEO) Ford, Mark Fields, mengatakan, keputusan Trump untuk tidak ikut serta dalam TPP adalah langkah yang tepat. Ia gembira dengan rencana Trump untuk membangkitkan kembali industri otomotif AS.
Seperti yang diketahui, kendaraan yang dijual di AS didominasi dengan merek-merek asal Jepang dan Eropa. Dua merek yang sukses meraup untung di negara tersebut yakni Volkswagen dan Toyota. (one)
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
