- www.autoevolution.com
VIVA.co.id – Kecelakaan bisa saja terjadi saat pengendara kurang berhati-hati di jalan. Akibat kecelakaan, biasanya mobil mengalami penyok dan baret pada bagian bodi kendaraan. Penyok dan baret pada mobil bisa saja terjadi di bagian mana pun.
Lantas, bagian mana saja yang sering mengalami perbaikan akibat kecelakaan tersebut? Menurut mekanik Plaza Toyota, Muhammad Mukmin, bagian sisi mobil adalah yang paling sering mengalami perbaikan. Sebut saja bagian bumper, fender dan panel pintu.
"Kalau tabrakan paling umum terkena hampir sekeliling bodi. Bumper depan dan belakang, pintu kanan dan kiri, fender," kata Mukmin kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
Dia menambahkan, mobil sangat rawan terkena baret atau penyok di jalanan padat di kota-kota besar, seperti Jakarta. Apalagi mobil paling rawan tersenggol kendaraan lain saat kondisi jalanan macet. "Paling sering mobil baret itu karena senggolan sama motor saat macet, cat jadi boncel," ungkapnya menambahkan.
Mukmin menegaskan, untuk ongkos perbaikan body kendaraan berbeda tiap-tiap panel. Dia memperkirakan per panel terkena kisaran biaya mulai Rp600 ribu sampai di atas Rp1 juta "Beda-beda sih tiap bengkel, tergantung bahan yang dipakai," katanya.
Mobil Baim Wong Nabrak Tembok Sampai Penyok, Berapa Kerugiannya?
Mobil Baim Wong ditumpangi bersama dengan buah hati, Kiano dan Kenzo, menabrak tembok saat hendak keluar dari pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta.
