Banyak NMAX Seliweran di Jalan, Suzuki Gerah

Berkendara sepeda motor
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Sebagai salah satu merek otomotif yang cukup besar, Suzuki sepertinya mulai gerah dengan langkah Yamaha menciptakan segmen baru skutik premium bongsor.

Motor Sport Ini Mendapatkan Penyegaran Warna Baru

Itu sebabnya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda dua tengah menggodok satu model baru, yang sengaja disiapkan untuk menggulingkan kejayaan NMAX.

Yamaha memang cukup sukses menjual NMAX di pasar sepeda motor nasional. Skuter bongsor bermesin 150cc itu mampu terjual sebanyak 254.826 unit sepanjang 2016.

Tampangnya Mirip Yamaha NMax, Motor Baru Ini Dijual Rp19 Jutaan

Hal ini tak lain, karena PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memutuskan untuk merakit lokal motor tersebut, sehingga harganya jadi cukup terjangkau.

Department Head Marketing and Sales 2 Wheel SIS, Yohan Yahya mengatakan, pada dasarnya Suzuki saat ini sangat menyadari, segmen motor skutik nantinya akan mulai sedikit tergeser dengan perkembangan zaman. 

Wanita Berhijab Ini Naik Motor Jakarta-Aceh Selama 17 Hari

"Kecenderungan orang memakai kapasitas mesin lebih tinggi, atau besar itu makin naik. Orang akan beralih terus-terusan," katanya, saat berbincang dengan VIVA.co.id di Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Dari situ, akhirnya SIS memutuskan untuk ikut terjun meramaikan pasar skuter matik bongsor bermesin 150cc.

"Nah, kami melihat, kalau ingin berjalan, mau tidak mau pasar 150cc itu kami akan masuk juga. Sekarang kami main 110cc, ya mungkin nanti 110cc hilang. Terus 125cc hilang juga. Ya nanti pangsa pasarnya kan akan berkembang," ujarnya. 

Atas dasar itu, Yohan menuturkan, SIS melakukan berbagai macam riset dan juga perkembangan, guna menghadirkan sepeda motor skutik pesaing Nmax. 

Saat ditanya soal harga dan tempat produksi, Yohan tak menampik bahwa motor itu akan dibuat secara lokal. Alhasil, harganya tentu akan sangat kompetitif. 

"Karena, memang kami di pasar ASEAN masih pegang produksi 250cc ke bawah. Tentu, kami pertimbangkan (harga kompetitif)," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya