- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA.co.id – Anda penasaran ingin menjadi pekerja di Toyota? Ini mungkin trik sederhana yang bisa Anda coba.
Direktur Produksi dan Pabrik Karawang PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto mengatakan, perusahaan telah membuat progam magang bagi para siswa Sekolah Menengah Kejuruan dan para mahasiswa D3 dan S1.
"Dari program magang ini, biasanya kami dapat bibit-bibit pekerja baru," kata dia kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Dia mengatakan, hampir 80 persen peserta magang di pabrik Toyota berhasil menjadi karyawannya. Sisanya, memilih bekerja di tempat lain dan ada juga yang tidak lolos seleksi.
"Meski mereka produk magang, tetap saja saat masuk harus seleksi lagi," ujar Nandi
Karena magang punya peran besar dalam penyeleksian, ada baiknya jika Anda ingin bekerja di Toyota, saat masih sekolah atau kuliah sudah mengajukan magang terlebih dulu.
Bagaimana cara?
Nandi mengatakan, Toyota biasanya akan mendatangi sekolah-sekolah untuk bekerja sama mengirimkan muridnya mengikuti program magang. Nah, bagi sekolah yang tak dikunjungi bisa mengajukan permohonan.
"Nanti, dari murid-murid itu kami seleksi, satu sekolah kami terima sekira 10 anak," ujarnya.
Dalam proses magang yang berjalan enam, sembilan, dan 12 bulan itu siswa akan mendapat satu bulan pelatihan dan sisanya praktek layaknya pekerja Toyota.
Bagi para peserta magang, mereka akan dapat makan siang dan uang saku. "Besarannya saya lupa."
Nah, jika mahasiswa D3 dan S1 non teknik, biasanya akan ditempatkan di kantor pusat di Sunter Jakarta Utara. Cara mengajukan magangnya pun berbeda. Tinggal kirim lamaran magang ke HRD saja, layaknya melamar pekerjaan. Soal honor, selain makan siang dapat uang saku Rp2,1 juta per bulan. (asp)
