VIVA.co.id – Sepeda motor berjenis dua-tak biasanya mengeluarkan asap yang sering timbul dari pipa knalpot. Hal itu merupakan kondisi yang wajar, karena asap pada motor dua-tak timbul karena hasil campuran antara oli samping dengan bensin.
Namun, apabila asap keluar dari knalpot motor jenis empat-tak, tentu terjadi suatu masalah. Sebab, knalpot sepeda motor empat-tak didesain tak mengeluarkan asap pada bagian sistem pembuangan motor.
Menurut Fery, penggawa bengkel Sumber Jaya di Bambu Apus, Jakarta Timur, motor empat-tak yang mengeluarkan asap berarti mengalami kerusakan di beberapa komponen. "Itu karena seher dan filter oli yang mengalami penyumbatan. Akibatnya, kinerja oli tidak maksimal," kata Fery saat berbincang dengan VIVA.co.id, Senin, 30 Januari 2017.
Penyumbatan yang dimaksud, kata Fery, karena filter oli yang berfungsi menjaga pelumas dari kotoran sudah tidak bagus. Jika sudah terjadi penyumbatan di filter, maka tekanan oli ke mesin jadi kurang optimal, pelumasan pada mesin pun kurang maksimal.
Selain itu, penyebab asap muncul dari knalpot bisa dari piston dan ring piston yang melemah atau aus. Kondisi tersebut bisa menyebabkan terjadinya kebocoran oli pada sela-sela dinding silinder (blok motor) di saat mesin berputar.
Oli kemudian merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar. Ini yang membuat asap yang keluar dari knalpot berwarna putih. "Sehingga, oli berkerak dan timbul asap yang timbul di pembuangan motor," ujar dia.
Jika sudah mengalami kondisi demikian, pemilik sepeda motor perlu menempuh langkah korter dan juga penggantian piston. Sebab, apabila dibiarkan, tentu berakibat rusaknya komponen mesin lainnya.
"Paling yang dilakukan korter bagian linernya, setelah itu buka klep dan bongkar head. Kalau masih kurang bagus, ganti piston dan ring pistonnya," katanya. (art)
