- VIVA.co.id/Yasin Fadilah
VIVA.co.id – Guna menarik minat konsumen, Suzuki menghadirkan beberapa fitur canggih pada motor jenis sport baru mereka, GSX-R 150. Salah satunya yakni keyless ignition system.
Fitur ini memang masih cukup jarang ditemukan pada kendaraan roda dua. Meski demikian, sebuah teknologi pasti memiliki sejumlah kekurangan.
Menurut Trainer PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda dua, Harsoyo, ada beberapa hal yang mesti dihindari ketika sepeda motor sudah menggunakan fitur keyless ignition system. Yang pertama adalah baterai pada remote.
"Remote berfungsi cukup penting. Usahakan kalau baterai mau habis, harus segera diganti. Tandanya, pasti sudah mulai kurang responsif atau tidak menyala lampu sensornya," katanya kepada VIVA.co.id.
Selain itu, sambung Harsoyo, yang paling terpenting dalam melakukan perawatan kunci keyless yaitu jangan sesekali meletakkan remote dekat dengan barang elektronik. Sebab, itu akan membuat baterai remote terkuras secara perlahan.
"Ada frekuensi yang membuat baterai akan tersedot," ujarnya.
Selain itu, tiap motor diberikan semacam kode yang berbeda-beda. Kode tersebut sifatnya rahasia dan hanya boleh diketahui oleh pemilik motor.
"Jadi, remote di keyless ada kodenya. Jangan beri tahu ke siapa siapa. Soalnya kalau hilang, yang akan ditanyakan oleh bengkel adalah kode tersebut," tuturnya.
Meski demikian, Harsoyo mengungkapkan, Suzuki telah melakukan pengembangan serius sebelum menerapkan teknologi itu. Sehingga, pemilik tidak usah takut terjadi kerusakan atau malfungsi.
"Kami pernah uji coba sistem ini dengan gelombang radio, gelombang telepon pintar dan juga ada gelombang lainnya. Hasilnya, tak bisa membuka sistem ini. Bahkan kami juga coba memotong aliran listriknya. Tapi, kelistrikan akan terputus dan secara otomatis dan motor tidak bisa dihidupkan," katanya.
