- Autocity
VIVA.co.id – Sebagian pemilik mobil terkadang merasa tak puas dengan sistem audio standar bawaan pabrikan. Tak sedikit pemilik mobil yang langsung memperbaharui sistem audio mobil mereka. Namun tak boleh sembarangan dilakukan, ada panduannya.
Penggawa Din Audio, Rudin Kartawijaya, mengungkapkan bahwa perawatan audio agar lebih awet ditentukan dari awal pemasangan. Jika sembarangan, tentu berpotensi audio mobil Anda tak bertahan lama.
“Yang jelas untuk audio mobil itu diutamakan instalasi kabel, treatment. Treatment itu semacam penempatan sound, jarak kabel juga harus ada treatment," kata Rudin kepada VIVA.co.id di MGK Kemayoran, Jakarta.
Rudin menyebut sebuah sistem audio tentunya dihubungkan dengan berbagai kabel guna menyalurkan daya listrik dari perangkat lain agar bersinergi menghasilkan suara berkualitas.
Pastikan, kabel audio tersusun dengan rapih. Selanjutnya, pemasangan jumlah speaker dan subwoofer juga harus diperhatikan. Jika dipakai untuk harian sebaiknya menggunakan satu subwoofer saja.
Baik speaker maupun subwoofer harus direkatkan ke struktur kendaraan secara erat. Speaker dan box subwoofer yang ditempelkan pada bodi kendaraan sebenarnya untuk menghindari terlepas jika mobil mengalami benturan.
"Kalau orang sudah biasa instalasi baik, itu udah pasti punya treatment. Karena dari treatment yang baik, selain membuat sistem audio awet, aki juga ikut awet tentunya," ujarnya.
Kata dia, agar aki juga tidak mudah tekor karena menambah kebutuhan listrik dari keberadaan sistem audio maka pemilik wajib mengaplikasikan power amplifier. Alat ini adalah piranti elektronik yang tak membutuhkan daya secara konstan.
"Amplifier disambungkan dengan kabel speaker dan subwoofer dengan baik dan rapih. Kalau pemasangan rapih, masalah konsleting listrik bisa dihindarin," katanya.