- VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca
VIVA.co.id – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia menanggapi ajakan Kementerian Perindustrian untuk terlibat dalam produksi mobil pedesaan.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengakui, ia telah mendiskusikan hal itu bersama kementerian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut. "Kami memang sudah ada diskusi dengan Kementerian Perindustrian," kata Warih saat dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Selasa 7 Februari 2017.
Dia mengatakan, TMMIN mendukung kebijakan pemerintah terkait mobil yang akan digunakan untuk mengangkut hasil perkebunan dan pertanian itu. "Sekarang, kami membantu persiapan pengembangan mobil pedesaan itu," ungkapnya.
Toyota, lanjut Warih, memang dilibatkan dalam proyek tersebut. Terkait permintaan agar Toyota bisa memasok mesin untuk mobil pedesaan, sampai saat ini masih didiskusikan. "Kami belum bicara secara detail. Kan kami sedang menyiapkan purwarupanya seperti apa. Nah, nanti kami lihat, yang tepat akan seperti apa," kata dia.
Sebelumnya, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan mengungkapkan, saat ini ia tengah berupaya menggandeng sejumlah produsen otomotif untuk terlibat dalam produksi mobil pedesaan.
"Kerja sama ini untuk memasok mesin bagi mobil pedesaan. Kami lagi coba untuk kerja sama dengan Toyota dan Daihatsu. Mereka kan jual kendaraan terbanyak, terutama komponen seperti mesin dan transmisi," kata Putu. (mus)