Efek Fatal Filter Udara Motor Jarang Dibersihkan

Filter udara kendaraan yang jarang dibersihkan.
Sumber :
  • jenotomotiv.blogspot.com

VIVA.co.id – Setiap sepeda motor sudah dibekali filter atau saringan udara yang berfungsi menyerap debu, sehingga kotoran tak masuk ke ruang pembakaran. Seperti komponen sepeda motor lainnya, filter udara tentu juga diperlukan perawatan.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Lamanya usia pemakaian dan kurangnya perawatan bakal membuat komponen kotor. Tentu hal itu memengaruhi kinerja mesin, sebab tak mampu bekerja optimal lantaran kotoran yang menempel pada dinding filter.

Salah satu pemasok filter udara di Tanah Air, Primes Asia mengatakan, perlu adanya perawatan agar filter udara berumur panjang. "Memang harus dibersihkan kalau filter udara. Dibersihkan secara rutin tiap 2.000 kilometer," kata Sales Manager PT Prima Semesta Asia, Teng Herry Sutanto saat ditemui, di kawasan Mangga Besar, Jakarta.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Untuk cara membersihkannya, pria yang akrab disapa Teng ini menegaskan, filter udara jangan coba dibersihkan dengan menggunakan bensin, solar dan minyak tanah.

"Bersihkannya cukup menggunakan air atau air sabun. Kalau bandel itu bisa pakai sikat gigi atau kompresor angin. Jangan pakai bensin, minyak tanah atau solar. Kalau pakai bensin karetnya bisa jadi keras, kalau minyak tanah itu akan mekar," ujarnya.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Efek jarang dibersihkan

Banyak pemilik kendaraan tak mengerti fungsi dari filter udara. Karena ketidakpahaman inilah pemilik kendaraan cenderung menganggap filter udara sebagai komponen pelengkap dan jarang dibersihkan. Walaupun sering dianggap tak penting, filter udara ternyata dapat meningkatkan dan menurunkan performa kendaraan.

"Kalau itu jarang dibersihkan dia bisa merusak filternya, bisa sobek. Fungsinya itu untuk menyaring partikel atau debu dari luar. Apabila tidak menggunakan filter, kotoran nantinya bisa masuk, dan itu dapat membahayakan mesin, karena kotoran masuk ke dalam ruang bakar," kata Teng.

Lebih jauh Teng menjelaskan, apabila mesin dihidupkan, maka vacum akan menyedot udara atau oksigen masuk ke dalam ruang bakar. Apabila udara yang masuk ke dalam ruang bakar membawa kotoran, maka akan membentuk kerak yang menempel pada kepala piston, manifold, klep dan di sekitar ruang pembakaran lainnya.

"Kalau sudah rusak, sama saja enggak pakai filter udara. Komponen-komponen di dalam ruang bakar ini bisa dipenuhi kerak, sehingga terjadi penurunan performa kendaraan," ujarnya.

Selain itu, kendaraan nantinya dapat mengeluarkan asap karena adanya oli yang masuk ke ruang bakar, dikarenakan baret pada piston. Jika sudah parah, kendaraan sudah pasti akan mogok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya