- VIVA.co.id/ Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mengajak pelaku industri mobil nasional untuk ikut dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017.
Sebab pada pameran tahun lalu, tak ada produsen lokal yang unjuk gigi memperkenalkan kendaraan hasil karya mereka, dengan alasan belum siap ikut pameran yang bertaraf internasional.
"Kami ingin memberi fasilitas. Karena mereka masih kecil, ayo ke tempat kami. Kalau perlu, kami kasih gratis. Kami terbuka bagi siapa saja yang mau ikut," kata Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, di Kuningan, Jakarta Selatan.
Dia melanjutkan, Gaikindo juga akan memberi tempat bagi Kementerian Perindustrian untuk memperkenalkan purwarupa mobil pedesaan.
"Kami siap memfasilitasi, bila pemerintah ingin menampilkan mobil pedesaan dalam pameran GIIAS 2017. Kami sangat mendukung, kami akan memberi tempat bagi pemerintah," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Presiden Direktur Seven Events selaku penyelenggara, Romi, mengungkapkan, pameran tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Sebelumnya, Gaikindo fokus terhadap nilai transaksi yang dihasilkan.
"Kami tidak mencari itu (nilai transaksi) lagi. Yang menjadi fokus kami adalah bagaimana event ini menjadi acuan sebagai pameran dunia yang berbicara tentang mobil," katanya.
Selain tak mematok target penjualan, jumlah pengunjung juga tak ditargetkan dalam gelaran otomotif bertaraf internasional ini. Kata dia, pengunjung yang hadir tahun ini diharapkan sama seperti 2016, yakni sekitar 450 ribu orang.
"Dengan pengunjung 450 ribu, nilai transaksi saya rasa sudah ideal. Jadi, kami tidak fokus ke sana," ujar dia.
Dia mengklaim, pameran tersebut hanya fokus memamerkan teknologi terkini dari sejumlah agen pemegang merek. Mengingat, pasar otomotif global sedang berkembang ke arah kecanggihan teknologi. (one)
