- blog.autoworld.com.my
VIVA.co.id – Rencana PT Suzuki Indomobil Sales divisi roda empat selaku agen pemegang merek Suzuki di Tanah Air, untuk mendatangkan mobil pesaing dari Calya-Sigra dan juga Datsun sepertinya cukup terganjal.
Sebab, sejak dipamerkan di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 silam, kehadiran Karimun tujuh penumpang yang diplot akan mengisi segmen low cost green car (LCGC) itu masih belum jelas perkembangannya.
Menurut Deputy Managing Director 4W PT SIS, Setiawan Surya, hingga saat ini Suzuki masih melakukan studi, terutama dalam hal desain dan pasar terhadap Karimun tujuh penumpang. "Kalau untuk itu (Karimun 7-seater) kita masih dalam tahap pengembangan sampai saat ini," kata Setiawan kepada VIVA.co.id.
Meski demikian, Setiawan memastikan, walau pengembangannya cukup lama, tetapi Suzuki Indonesia meyakinkan model LCGC tujuh penumpangnya itu akan hadir di Indonesia. "Tapi soal waktunya saya tidak bisa jelaskan ya, sabar saja kepastiannya, pasti akan kita kabari lagi."
Pengembangan yang cukup lama ini, kata Setiawan, karena adanya perubahan konsep yang diminta oleh prinsipal.
Karimun Wagon R tujuh penumpang saat dipamerkan di IIMS. Foto: VIVA.co.id
Sebelumnya, Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT SIS mengatakan, pihaknya sangat tertarik dengan pasar LCGC yang dapat menampung tujuh penumpang. Terbukti pada beberapa waktu lalu, Suzuki sudah melakukan tes pasar dengan menghadirkan Karimun Wagon R tujuh penumpang.
"Karena kami ingin orang-orang melihat LCGC yang panjang. Agar mereka membayangkan bagaimana responsnya melihat mobil kecil bisa dibuat tujuh penumpang, pasti mereka membuat persepsi sendiri, harganya beda berapa sih?" katanya.
"Sekarang pengembangan LCGC tujuh penumpang masih kita lakukan. Kenapa kami tidak bisa cepat-cepat meluncurkannya, karena kami mau bagaimana caranya baris ketiga itu biar lebih manusiawi, jadi benar-benar nyaman," tambahnya.
