- indianautoblog
VIVA.co.id – Bagi setiap pengendara yang baru belajar mengemudi mobil bertransmisi otomatis, alias matik, terkadang kaki kiri kerap diposisikan digunakan untuk menginjak pedal rem. Padahal, posisi tersebut sebenarnya keliru dan berbahaya.
Instruktur keselamatan berkendara dari Michelin Safety Academy, Anondo Eko mengungkapkan, pengereman dengan menggunakan kaki kiri hanya berlaku bagi pembalap profesional, lantaran mereka memang dilatih untuk mengerem dengan kaki kiri.
"Biasanya hanya pembalap mobil, karena dengan kaki kiri, menginjak rem memudahkan mereka untuk mengontrol kendaraan saat tengah luar di kontrol, dan membalikkan posisi kendaraan seperti semula," kata Anondo kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 8 Februari 2017.
Dia menyarankan, pengendara yang baru belajar mobil bertransmisi otomatis menggunakan kendaraan sebagaimana fungsinya. Apabila terjadi hal yang mendadak, usahakan jangan panik hingga membuat salah menginjak pedal kendaraan. "Untuk yang baru belajar mobil matik, harus menggunakan fungsi kaki dan kendaraan yang digunakan sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Menurut Anondo, kadar reflek kaki kanan dan kaki kiri saat pengereman sangat berbeda. Dia menganjurkan para pengendara yang baru belajar mobil matik untuk mengoperasikan pedal gas dan pedal rem, selalu menggunakan kaki kanan secara bergantian saat mengemudi.
"Kalau pedal gas dan rem diinjak bersamaan akan merusak transmisi otomatis, karena kopling dalam kondisi berputar, namun daya geraknya ditahan," katanya. (asp)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
