Beda Perawatan Mobil Baru dengan Mobil Bekas, Wajib Tahu

mobil bekas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Saat ini mobil bekas masih digemari oleh sebagian masyarakat di Indonesia lantaran harganya lebih murah. Meski harga relatif terjangkau namun mobil bekas tak selalu punya kualitas yang buruk.

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Mobil bekas yang tak kalah prima dengan mobil baru masih banyak. Tentu jika perawatannya dilakukan dengan benar dan sesuai. Hal itu bertujuan untuk menjaga mobil bekas tetap aman dan nyaman saat digunakan.

Lantas bagaimana cara merawat mobil bekas agar selalu tampil dalam kondisi prima? Service Manager Plaza Toyota Tendean, Supriana membeberkan hal tersebut.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Menurut dia, merawat mobil bekas tak jauh berbeda dengan mobil baru. Yang perlu dilakukan adalah pemilik harus melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraannya.

"Sama saja periksa komponen berkala. Kalau mobil bekas yang berumur tiap 5.000 kilometer kalau yang mobil bekas tahun muda sesuai aturan saja tiap 10 ribu kilometer," kata Supri kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin 13 Februari 2017.

Mitsubishi Manjakan Konsumen Lewat Program September Service Ceria

Dia mengatakan, pemilik mobil juga harus perlu mengganti oli secara rutin. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli juga berfungsi mengurangi gesekan di dalam mesin. Oli yang sudah habis akan memicu gesekan yang membuat komponen mesin tertentu akan cepat rusak.

"Selain oli, pemilik juga jangan lupa periksa radiator yang berfungsi sebagai pendingin suhu mesin. Sebagai antisipasi kerusakan sebaiknya diperiksa, bila terjadi kebocoran sebaiknya diganti baru," ujarnya.

Kemudian, periksa timing belt yang fungsinya untuk meneruskan putaran roda gigi mobil yang terhubung dengan bagian internal mesin. Menurut dia, umumnya usia timing belt ditentukan oleh jarak tempuk setiap 40 ribu kilometer.

"Cara rawatnya tune up per dua bulan sekali untuk memastikan busi, filter, bahan bakar dan oli mesin bekerja dengan optimal," ungkap Supri.

Kemudian Aki tak juga tak boleh luput dari perhatian. Jika menggunakan aki kering maka relatif perawatannya akan lebih mudah ketimbang aki basah. "Ada baiknya memeriksa kondisi aki. Bersihkan kerak yang menempel di terminal aki agar tidak mengganggu kinerja aki," katanya singkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya