- Driving.ca
VIVA.co.id – Air conditioner atau penyejuk udara menjadi salah satu komponen penting saat mengendarai mobil. Sebab fitur ini sangat membantu kenyamanan pengemudi dan penumpang selama di perjalanan.
Namun seiring penggunaannya, kesehatan pendingin udara juga bakal berubah sesuai dengan kadar pemakaian. Apalagi mobil yang sudah berumur tua, tentu sering mengalami masalah. Menurut Ahmad Hidayat, Pemilik Bengkel Pondok Bambu AC, di Jakarta Timur, perawatan AC pada mobil yang sudah berumur pada dasarnya perlu dilakukan secara rutin.
"Seharusnya memang harus ekstra perawatan. Soalnya, mobil-mobil lama itu mereka jarang yang menggunakan filter AC dan membuatnya repot saat dibersihkan," katanya kepada VIVA.co.id di Jakarta, Kamis 16 Februari 2017.
Hidayat menuturkan, jika memiliki mobil lawas, alangkah baiknya batas minimal perawatan rutin atau servis pendingin mobil lawas dilakukan sekali dalam enam bulan. "Itu bisa dicek freon, pulley-nya bagaimana, apakah masih bagus atau tidak," ujarnya.
Perbaikan AC mobil. Foto: VIVA.co.id/Yasin Fadilah.
Lebih lanjut, Hidayat mengungkapkan, penyakit yang umumnya diderita mobil lawas yaitu rusaknya bagian selang pendingin karena umur pemakaian, selangnya cepat bocor. Banyak juga kasus kopling magnet yang sudah aus sampai bocornya evaporator AC. Jika mengalami hal demikian, sebaiknya pemilik langsung melakukan pengecekan secara keseluruhan.
"Soalnya, komponen AC apalagi mobil tua itu berhubungan satu sama lain. Makanya, bagusnya itu kalau sudah rusak, cek semuanya," katanya.
Menyoal biaya, tentu bervariasi, yakni berkisar mulai dari Rp150 ribu hingga Rp1 juta, tergantung komponen yang akan dilakukan perawatan atau pergantian. "Variatif, misalkan isi freon itu Rp150 ribu single blower dan Rp200 double, kalau ganti filter misalkan itu harganya Rp200 ribu untuk model baru," katanya. (one)
