- Yasin Fadilah/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Penyejuk udara alias air conditioner mobil sangat dibutuhkan untuk kenyamanan berkendara. Sayangnya, bila AC rusak, suku cadangnya relatif mahal.
Karenanya, banyak yang memilih menggunakan suku cadang imitasi alias KW. Namun, apakah suku cadang KW ini layak digunakan?
Menurut Product Manager PT Cipta Gemilang Mobil (Coolkars), Susanto, penggunaan suku cadang imitasi pada komponen pendingin mobil pada dasarnya tidak disarankan.
"Soalnya, kalau yang imitasi pasti kualitasnya kurang baik. Meski harga yang ditawarkan lebih murah, tapi akan ada pengaruhnya ke umur pemakaian. Sehingga, jelas kinerja sistem AC akan menurun," katanya kepada VIVA.co.id.
Meski demikian, jika pemilik masih tetap berkukuh untuk menggunakan suku cadang imitasi, hal itu tidak dilarang. Asalkan, bukan kompresor AC.
"Kalau bagian luar diganti, misalkan seperti blower, itu tidak apa apa, tidak bahaya. Tapi, kalau sudah bagian dalamnya, tentu membuat tidak awet. Efeknya, cepat rusak dan berbunyi," ujarnya.
Saat ditanya soal efek suku cadang KW terhadap buruknya udara yang dihirup oleh pengemudi, Susanto menilai itu tidak akan terjadi.
"Kalau ke kabin, tidak akan. Soalnya, komponen intinya kan masih tetap berfungsi normal. Misalnya saringan udara. Asalkan ada, tetap bagus. Cuma, usia pakainya saja,” tuturnya.
