Mitsubishi Kesal Calya dan Sigra Ganggu Penjualan Mirage

Mitsubishi New Mirage.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dian Tami

VIVA.co.id – Kehadiran mobil low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan berkapasitas tujuh penumpang tak dipungkiri “mengusik” pasar city car. Hal itu juga dirasakan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi Mitsubishi di Indonesia yang memiliki mobil perkotaan, Mirage.

Siap-siap Dapat Kejutan saat Beli Mobil Mitsubishi

Head of MMC Sales and Marketing Group KTB, Imam Choeru Cahya, mengungkapkan akibat gempuran mobil di segmen LCGC berkapasitas tujuh penumpang, Mitsubishi Mirage tipe terendah memang paling terasa kena imbasnya.

"Kemunculan LCGC ini mengganggu penjualan Mirage terutama yang low grade, tipikal konsumen low grade ini kan low entry. Maksudnya orang yang naik motor pindah ke mobil, mereka nyarinya kan LCGC," kata Imam di Bandung, Jawa Barat.

Mitsubishi Minicab MiEV Diuji Coba 4 Perusahaan Indonesia

Dia mengungkapkan harga Mitsubishi Mirage dengan mobil di segmen LCGC tak terpaut jauh. Sehingga konsumen yang berpindah dari sepeda motor ke mobil lebih memilih punya mobil murah namun berkapasitas tujuh penumpang.

"Jadi orang yang baru pindah dari motor ke mobil lebih memilih mobil dengan harga terjangkau tapi yang berkapasitas tujuh penumpang. Jadi Mirage low grade sangat terganggu," katanya.

Spesifikasi Mitsubishi Eclipse Cross yang Setop Dijual di Indonesia

Meski demikian, Imam mengklaim bahwa tipe lain dari Mirage tak terganggu dengan kehadiran mobil murah berkapasitas tujuh penumpang. Alasannya, di tipe menengah banyak dijadikan konsumen sebagai mobil tambahan.

"Sekarang yang laku tipe Exceed karena dijadikan kendaraan kedua untuk anak kuliah, untuk jemput anak. Supaya Mirage ini stabil kita membuat program penjualan bagaimana agar harganya terjangkau," ujarnya.

Dia mengungkapkan penjualan Mitsubishi Mirage sekitar 200 unit tiap bulannya. Diketahui Mirage tipe Exceed dibanderol dengan harga Rp197 juta, Mirage GLS Rp185 juta dan Mirage tipe GLX seharga Rp173 juta dengan status on the road Jabodetabek. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya